SUARASMR.NEWS – Pemerintah Indonesia telah mengusulkan program gratis biaya pendidikan bagi jenjang SD hingga SMP maupun swasta. Program ini mendapat tanggapan beragam dari pemerhati pendidikan, salah satunya Badruzaman.
Menurutnya, meskipun gagasan ini memiliki potensi besar, namun perlu ditelaah lebih dalam, terutama terkait kesiapan sekolah swasta.
“Gagasan ini bagus, tapi harus ditelaah lebih dalam. Khususnya bagi sekolah swasta, ada beberapa hal yang harus dipertimbangkan,” ujar Badruzaman dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (9/6/2025).
Badruzaman menekankan pentingnya penetapan biaya satuan pendidikan sebagai dasar kebijakan. Menurutnya, standar biaya per peserta didik harus secara adil dan disesuaikan dengan kualitas pendidikan serta kondisi wilayah.
“Harus ada kejelasan soal berapa biaya yang dibutuhkan per murid, dan itu tidak bisa disamaratakan. Standar dan kualitas pendidikan harus jadi acuan,” tegasnya.
Selain itu, Badruzaman juga mengingatkan akan pentingnya sumber pembiayaan. Ia menolak jika sekolah swasta dipaksa mencari dana secara mandiri untuk menutupi operasional akibat program ini.
“Selama ini guru di sekolah negeri digaji negara. Tapi di swasta, gaji guru ditanggung sekolah. Kalau program ini wajib diterapkan, maka negara juga harus menanggung biaya pendidik swasta,” jelasnya.
Menurut Badruzaman, tanpa jaminan pendanaan untuk guru dan operasional sekolah swasta, program ini berisiko menyulitkan banyak le pendidikan non-negeri.
“Dua hal yang harus dipastikan dulu: biaya satuan peserta didik dan sumber pendanaan. Jangan sampai sekolah swasta dipaksa ikut tapi tidak diberi dukungan,” ujarnya.
Pemerintah saat ini tengah menggagas perluasan akses pendidikan gratis sebagai bagian dari sistem pendidikan nasional. Namun, pelaksanaannya masih dalam pembahasan dan uji kelayakan.
Dengan demikian, penting bagi pemerintah untuk melakukan kajian mendalam sebelum menerapkan program ini secara luas. Memang, kebijakan gratis biaya pendidikan memiliki tujuan yang mulia untuk memperluas akses pendidikan bagi semua lapisan masyarakat.
Namun, implementasinya memerlukan perhatian khusus terhadap kesiapan infrastruktur dan keuangan sekolah swasta. Pemerintah harus memastikan bahwa semua aspek ini tercakup, program ini dapat berjalan dengan efektif dan memberikan manfaat. (red/akha)
