MAN 2 Tulungagung Gaungkan “Kurikulum Berbasis Cinta” di Hari Guru Ke-80

oleh
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – MAN 2 Tulungagung memaknai Hari Guru ke-80 dengan cara yang berbeda tanpa seremonial mewah, tanpa hadiah khusus, namun penuh nilai dan pesan mendalam tentang pendidikan berbasis cinta.

Penegasan ini disampaikan Humas MAN 2 Tulungagung, Asih Mundi Rotul Laili, M.Pd.I, yang mewakili Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dofir, M.Pd.I, saat kegiatan peringatan Hari Guru pada Selasa (25/11/2025).

banner 719x1003

Dalam kesempatan itu, Asih menyampaikan kembali pesan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya belajar dengan sungguh-sungguh, mencintai orang tua, menghormati guru, menjunjung persahabatan, serta menumbuhkan cinta tanah air.

“Belajar yang baik, cintai orang tua, hormati guru dan sesama teman, serta cintai tanah air kita. Merdeka!” ujarnya mengutip pesan Presiden.

Pada sesi kedua kegiatan, MAN 2 Tulungagung terus memperkuat implementasi kultur pendidikan berbasis cinta sebuah konsep yang menekankan harmoni, penghargaan, kekeluargaan, dan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan di dunia pendidikan.

Asih menegaskan bahwa kurikulum berbasis cinta menjadi cita-cita bersama madrasah, sekaligus mendukung pembangunan zona integritas budaya yang tengah dicanangkan Kanwil Kemenag Jawa Timur.

“Kami ingin meningkatkan keyakinan anak-anak bahwa pendidikan itu damai. Meski Hari Guru, kami tidak memberikan bingkisan khusus. Fokus kami adalah menggali potensi anak dan memberi apresiasi atas prestasi mereka,” jelasnya.

banner 484x341

Asih menambahkan, bentuk apresiasi di MAN 2 Tulungagung bukan berupa hadiah, tetapi pengakuan atas kerja keras dan prestasi nyata. “Kalau mereka juara, itu adalah hasil perjuangan mereka. Penghargaan diberikan karena usaha, bukan imbalan,” tegasnya.

Ia juga menyoroti fenomena di lapangan bahwa proses pencapaian prestasi membutuhkan seleksi dan ketekunan. Karena itu, madrasah memberikan keleluasaan penuh kepada siswa untuk mengikuti berbagai lomba dan kompetisi.

Baca Juga :  Ratusan Warga Wonorejo Demo Tuntut Perbaikan Jalan Lingkar Waduk Wonorejo

Komitmen membangun lingkungan pendidikan yang ramah anak dan bebas kekerasan ternyata berbanding lurus dengan capaian prestasi.
Jika pada tahun sebelumnya MAN 2 Tulungagung meraih 499 prestasi, maka pada 2024 jumlah tersebut melonjak menjadi 818 prestasi. Tahun ini, madrasah menargetkan 1.000 prestasi.

“Madrasah wajib memfasilitasi semua minat siswa. Dukungan dan semangat ini bagian dari perjuangan bersama,” ujarnya.

Peringatan Hari Guru ke-80 di lingkungan MAN 2 Tulungagung berlangsung sederhana namun penuh kehangatan. Meski Kepala MAN 2 Tulungagung sedang mengikuti workshop tiga hari di Surabaya, seluruh guru dan pegawai tetap merayakan dengan suasana penuh kekeluargaan.

Dengan semangat kurikulum berbasis cinta, MAN 2 Tulungagung berharap dapat terus melahirkan generasi yang santun, berprestasi, dan berkarakter kuat. Madrasah ramah anak, prestasi meningkat, dan budaya cinta semakin tertanamitulah wajah baru MAN 2 Tulungagung yang ingin diwujudkan bersama. (red/aden)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *