SUARASMR.NEWS – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menunjukkan aksi nyata solidaritas nasional dengan mengirimkan 84 personel elite kelistrikan dan relawan sosial ke Aceh.
Pasukan ini diberangkatkan dalam dua gelombang (batch) sebagai bagian dari misi besar pemulihan infrastruktur listrik pascabencana yang melumpuhkan aktivitas masyarakat di Aceh dan sebagian wilayah Sumatra.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menegaskan bahwa langkah cepat ini merupakan wujud komitmen PLN dalam menjaga keandalan listrik nasional, terutama saat masyarakat tengah menghadapi kondisi darurat.
“Personel yang kami kirim adalah tenaga ahli dengan spesialisasi penanganan gangguan jaringan distribusi dan percepatan pemulihan gardu. Mereka akan bahu-membahu dengan tim lokal Aceh untuk memulihkan aliran listrik ke fasilitas publik dan rumah warga secepat mungkin,” tegas Ahmad, Jumat (19/12/2025).
Tak sekadar membawa keahlian teknis, PLN UID Jawa Timur juga menggerakkan relawan sosial dari Yayasan Baitul Maal (YBM). Mereka turun langsung membantu warga terdampak dengan menyalurkan berbagai bantuan vital.
Yaitu mulai dari MCK umum, matras, selimut, bahan pangan, obat-obatan, hingga dapur umum, melalui koordinasi erat dengan pemerintah daerah setempat.
Pada batch pertama, aksi kemanusiaan ini telah menjangkau sekitar 7.000 warga, memberikan harapan baru di tengah keterbatasan. Bantuan tersebut diharapkan tak hanya mempercepat normalisasi kelistrikan, tetapi juga membantu memulihkan kondisi sosial dan psikologis masyarakat Aceh.
“Kami ingin kehadiran PLN bukan hanya menghadirkan listrik, tetapi juga menghadirkan kepedulian, kekuatan, dan harapan,” tambah Ahmad.
Dengan mengerahkan pasukan teknik dan relawan sosial secara serentak, PLN kembali menegaskan perannya bukan sekadar penyedia energi, melainkan garda terdepan dalam menjaga terang Indonesia—bahkan di saat paling gelap sekalipun. (red/akha)












