Bali Diserbu Wisatawan, Okupansi Hotel Badung Diramal Tembus 97 Persen Saat Puncak Libur Nataru 2026

oleh
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Pulau Dewata yaitu provinsi Bali kembali bersiap menghadapi gelombang besar wisatawan pada musim libur Natal 2025 dan Tahun Baru (Nataru) 2026.

Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung memprediksi puncak lonjakan wisatawan akan terjadi setelah 20 Desember 2025, seiring melonjaknya pemesanan hotel dan arus kedatangan turis domestik maupun mancanegara.

banner 719x1003

Ketua PHRI Badung, I Gusti Agung Ngurah Rai Suryawijaya, mengungkapkan bahwa meski awal Desember masih tergolong musim landai dengan tingkat hunian hotel sekitar 70 persen, situasi dipastikan berubah drastis menjelang libur akhir tahun.

“Bali tetap menjadi magnet kuat bagi wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri,” ujarnya optimistis.

Menurutnya, tingkat okupansi hotel di Badung diproyeksikan meningkat menjadi sekitar 78 persen saat libur Natal, lalu melonjak tajam hingga menyentuh angka fantastis 97 persen pada puncak libur Tahun Baru. Lonjakan ini tak hanya terjadi di hotel berbintang, tetapi juga merata di hotel nonbintang hingga vila-vila wisata.

PHRI Badung mencatat dua fase puncak liburan utama di Bali. Periode pertama berlangsung pada 20–27 Desember 2025 untuk libur Natal, sementara puncak tertinggi diperkirakan terjadi pada 27 Desember 2025 hingga 5 Januari 2026.

Yaitu pada saat pergantian Tahun Baru. Proyeksi ini menegaskan daya pikat pariwisata Bali tetap tak tergoyahkan, meski dihadapkan pada tantangan cuaca dan isu lingkungan.

banner 484x341

“Lonjakan okupansi ini menjadi bukti bahwa Bali masih menjadi destinasi wisata utama, baik nasional maupun internasional,” tegas Rai Suryawijaya.

Sinyal positif juga datang dari kawasan The Nusa Dua. General Manager PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC) The Nusa Dua, I Made Agus Dwiatmika, menyebut tingkat hunian hotel di kawasan tersebut selama libur Nataru diprediksi mencapai 83 persen.

Baca Juga :  Dampak Cuti Bersama Idul Adha terhadap Industri Pariwisata di Bali

Angka ini jauh melampaui rata-rata hunian Januari–November 2025 yang berada di level 77,5 persen. “Target kunjungan wisatawan di kawasan The Nusa Dua bisa menembus 3,4 juta orang,” katanya.

Sebagai jantung pariwisata Bali, Kabupaten Badung memang menjadi episentrum akomodasi wisata. Data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali mencatat, dari total 593 hotel berbintang di seluruh Bali, sebanyak 417 hotel berada di Badung dengan kapasitas lebih dari 48 ribu kamar.

Lonjakan wisatawan juga diperkirakan membanjiri Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Selama periode libur Nataru, pergerakan penumpang diproyeksikan menembus 1,5 juta orang, didorong oleh ratusan penerbangan tambahan domestik.

Dengan okupansi hotel nyaris penuh, bandara padat, dan jutaan wisatawan datang silih berganti, Bali dipastikan kembali berpesta di akhir tahun. (red/niluh)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *