Kekeringan Melanda 25 Daerah di 7 Provinsi, Jawa Timur Termasuk Waspada Mengalami Kekeringan 

oleh -454 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan bahwa 25 daerah di 7 provinsi di Indonesia mengalami kekeringan dengan kondisi tidak hujan selama lebih dari dua bulan.

Melansir akun Instagram @infobmkg, data ini diperoleh dari monitoring awal musim dan deret hari tanpa hujan (HTH) yang dimutakhirkan pada 20 Oktober 2024.

banner 719x1003

Kondisi ini dikategorikan sebagai ekstrem panjang, yang berarti bahwa wilayah-wilayah tersebut telah mengalami kekeringan yang signifikan hingga pertengahan Oktober 2024.

Penting bagi kita untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk menghadapi potensi dampak kekeringan. Daerah kurang hujan dengan kategori ekstrem panjang sampai dengan pertengahan Oktober 2024 yakni berada di:

1. Jawa Timur: Kota Probolinggo (179 hari), Pasuruan (178 hari), Situbondo (178 hari), Banyuwangi (177 hari), Probolinggo (177 hari), Blitar (176 hari), Bondowoso (128 hari), Pamekasan (127 hari), Sampang (118 hari), Bangkalan (110 hari);

2. Nusa Tenggara Barat (NTB): Lombok Timur (134 hari), Bima (82 hari), Dompu (80 hari), Kota Bima (80 hari), Lombok Barat (80 hari), Sumbawa (80 hari);

3. Nusa Tenggara Timur (NTT): Sumba Barat Daya (109 hari), Alor (84 hari), Belu (83 hari), Sumba Barat (82 hari);

banner 484x341

4. Jawa Barat: Kab. Subang (106 hari);

5. Maluku: Kep. Tanimbar (82 hari);

7. Sulsel: Jeneponto (76 hari);

Sementara itu, dalam Analisis Dinamika Atmosfer Dasarian II Oktober 2024, BMKG memberikan peringatan dini kekeringan meteorologis pada klasifikasi awas di beberapa kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur dan Bali.

Kekeringan meteorologis merupakan kekeringan yang disebabkan karena tingkat curah hujan suatu daerah di bawah normal.

Adapun hingga saat ini, baru 27 persen dari jumlah Zona Musim Indonesia memasuki musim hujan. Wilayah yang sedang mengalami musim hujan meliputi sebagian besar Aceh, Sumatra Utara, Riau, Sumatra Barat.

Baca Juga :  Kota Surakarta Raih Penghargaan Layanan Investasi Terbaik Kedua

Kemudian Jambi, sebagian Sumatra Selatan, Bengkulu, Bangka Belitung, Sebagian Banten, Jawa Barat, sebagian Jawa Tengah bagian utara, sebagian besar Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur.

Musim hujan juga terjadi di sebagian Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan bagian utara, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, sebagian Maluku Utara, sebagian Maluku, Papua Barat dan sebagian Papua.

BMKG terus memantau kondisi cuaca dan memberikan informasi terkini kepada masyarakat. Kekeringan ini dapat berdampak serius pada berbagai aspek kehidupan, seperti pertanian, ketersediaan air bersih, dan kesehatan masyarakat. (red/niluh)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *