SUARASMR.NEWS – Kunjungan kerja Presiden RI Prabowo Subianto ke sejumlah negara pada November 2024 telah membuahkan hasil yang signifikan.
Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji mencatat komitmen investasi yang berhasil diraih mencapai Rp294 triliun (18,5 miliar dolar AS), melampaui ekspektasi. Hal ini menunjukkan kepercayaan investor asing terhadap stabilitas dan potensi ekonomi Indonesia.
“Karena ini juga memberikan gambar positif bahwasanya investor asing masih percaya terhadap kondisi perekonomian Indonesia,” kata Nafan di Jakarta, Jumat (22/11/2024).
Keberhasilan ini bukan sekadar diplomasi antar pemerintah (government to government), tetapi juga melibatkan pengusaha Indonesia dalam skema government to business, menciptakan sinergi yang efektif dalam menarik investasi.
Strategi diplomasi ekonomi multi-track yang diterapkan Presiden Prabowo terbukti ampuh dalam mendorong pertumbuhan ekonomi domestik.
“Ini juga sebagai bentuk diplomasi ekonomi yang dijalankan oleh Prabowo ya. Diplomasi ini kan memang juga sifatnya ada yang single track dan multi-track,” ujar Nafan.
Meskipun tantangan global seperti ketidakpastian ekonomi dan geopolitik masih ada, investasi besar ini menandakan optimisme investor terhadap kemampuan Indonesia untuk menjaga pertumbuhan ekonomi di angka 5 persen, sekaligus meningkatkan kepercayaan investor di masa depan.
“Memang Prabowo juga komitmen untuk mendorong pertumbuhan ekonomi domestik. Ya, mesti stabil dulu di 5 persen karena memang headwind ke depannya banyak, seperti ketidakpastian global, trade fragmentation, geopolitical extensions, geopolitical escalation,” katanya.
Capaian ini merupakan kabar gembira dan bukti nyata komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kondusif bersih dari korupsi. Keberhasilan ini menginspirasi dan menunjukkan potensi besar Indonesia di mata dunia. (red/ria)