SUARASMR.NEWS – Pada tanggal 5 Juli 2025, di Klub Kelapa Gading, Jakarta Utara, Pengurus Pusat Asosiasi Konsultan Pajak Publik Indonesia (AKP2I) untuk periode 2025-2030 resmi dilantik.
Dalam momen penting ini, Ketua Umum AKP2I, Suherman Saleh, menekankan pentingnya peningkatan profesionalitas dan komunikasi konsultan pajak dalam kepengurusan periode ini.
“Sesuai dengan permintaan dan keinginan menteri keuangan agar konsultan pajak itu mempunyai kemampuan profesional. Sejak tahun 2015 hingga saat ini, profesionalitas dari konsultan pajak yang tergabung di AKP2I selalu kami tingkatkan,” jelas Suherman dalam keterangan resmi yang diterima suarasmr.news, Senin (7/7/2025).
Suherman menjelaskan bahwa peningkatan profesionalitas konsultan pajak merupakan permintaan langsung dari Menteri Keuangan. Sejak tahun 2015 hingga saat ini, AKP2I telah berupaya meningkatkan profesionalitas anggotanya melalui berbagai seminar dan pendidikan khusus yang bersifat studi kasus.
Upaya ini bertujuan agar anggota AKP2I dapat membantu Wajib Pajak meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perpajakan dan menyelesaikan permasalahan perpajakan secara efektif. Selain itu, Suherman juga menyoroti pentingnya komunikasi yang efektif bagi konsultan pajak.
Menurutnya, konsultan pajak tidak hanya perlu memiliki pengetahuan mendalam tentang perpajakan, tetapi juga harus mampu berkomunikasi dengan baik kepada pemangku kepentingan. Dengan komunikasi tiga arah yang baik, masalah-masalah perpajakan dapat diatasi secara bersama-sama.
“Konsultan pajak yang paling penting adalah bagaimana ia bisa menguasai komunikasi tiga arah. Pertama, sesama konsultan pajak. Kedua, dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Ketiga, dengan Wajib Pajak. Dengan komunikasi tiga arah tersebut, hal-hal yang menjadi masalah di perpajakan dapat diatasi secara bersama-sama,” imbuh Suherman.
Dalam kepengurusan periode ini, AKP2I berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) melalui berbagai program pelatihan dan seminar. Hal ini penting agar anggota AKP2I dapat memberikan dukungan yang lebih baik kepada Wajib Pajak dalam memahami dan mematuhi peraturan perpajakan.
Pada kesempatan yang sama, Tenaga Pengkaji Bidang Pembinaan dan Penertiban SDM DJP Faisal Artjan mengucapkan selamat atas dilantiknya pengurus AKP2I periode 2025-2030.
“Mudah-mudahan pengurus baru dapat membawa AKP2I lebih maju lagi serta bermanfaat bagi DJP dan Indonesia,” ujar Faisal.
Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Pembinaan dan Pengawasan Profesi Keuangan Ditjen Stabilitas dan Pengembangan Sektor Keuangan Kemenkeu Erawati.
Ia bahkan menilai, pelantikan ini menjadi momentum bagi AKP2I untuk memperkuat komitmen membangun profesi konsultan pajak yang kompeten, berintegritas, relevan, dan adaptif terhadap dinamika zaman.
“Konsultan pajak berperan bukan hanya sebagai pelayan klien, tapi juga menjadi kepercayaan masyarakat, serta mitra aktif pemerintah dalam pembangunan bangsa. Pelantikan ini bukan hanya mengukuhkan formal, ” ujar Erawati.
Ia optimistis AKP2I terus memperkuat semangat kolaborasi, komitmen menjaga integritas, dan kesungguhan dalam membina anggota.
“Tidak hanya sebagai wadah profesi, tapi juga sebagai institusi strategis dalam mendukung agenda reformasi perpajakan nasional,” tambahnya.
Diharapkan, AKP2I dengan peningkatan profesionalitas dan komunikasi yang lebih baik AKP2I dapat memberikan kontribusi yang lebih besar dalam mendukung kepatuhan pajak dan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (red/akha)