Fadli Zon Bawa Wastra Nusantara ke UNESCO Budaya Indonesia Bersinar di Paris

oleh -538 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon menorehkan langkah penting dalam diplomasi budaya Indonesia dengan memperkenalkan wastra (kain tradisional) Nusantara kain tradisional penuh makna kepada dunia melalui UNESCO di Paris, Prancis.

Dalam kunjungannya pada Kamis (17/7/2025), Fadli Zon menyerahkan empat wastra pilihan kepada organisasi Perserikatan Bangsa-Bangsa bidang pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan tersebut.

banner 719x1003

Kain-kain ini bukan sembarang kain, melainkan karya seni yang mencerminkan kekayaan, filosofi, dan identitas bangsa.

“Penyerahan Wastra Nusantara ini merupakan bukti konsistensi Indonesia dalam merawat dan mempromosikan kebudayaan,” ujar Fadli Zon.

Kain-kain tersebut dirancang oleh desainer kenamaan Edward Hutabarat, termasuk batik Sawunggaling dari Jawa Tengah, yang menampilkan motif ayam jantan sebagai simbol kekuatan.

Selain itu juga kain ikat Sumba, yang dibuat melalui proses tenun tangan selama berminggu-minggu, menyiratkan nilai ketekunan dan kehalusan karya.

“Budaya bukan sekadar warisan, melainkan ekspresi jiwa masyarakat. Setiap motif dalam kain adalah bahasa yang membangun dialog lintas bangsa,” tambah Fadli Zon.

banner 484x341

Wastra-wastra ini akan dipajang di Indonesian Corner di markas besar UNESCO, lokasi strategis yang memungkinkan masyarakat dunia mengenal lebih dekat kekayaan budaya Indonesia.

Tak hanya mendapat sambutan hangat dari publik, langkah ini juga mendapat apresiasi dari Asisten Direktur Jenderal UNESCO, Jennifer Linkins.

“Penyerahan wastra Nusantara ini menjadi contoh inspiratif bagi negara-negara lain untuk melestarikan warisan budaya mereka,” ujar Linkins.

Kunjungan Fadli Zon ke Paris ini juga bertepatan dengan peringatan Hari Bastille dan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia–Prancis, di mana ia mendampingi Presiden Prabowo Subianto.

Sebelum menyerahkan wastra kepada UNESCO, Fadli Zon juga menghadiri Dialog Budaya Strategis Prancis–Indonesia dan bertemu dengan Menteri Kebudayaan Prancis, Rachida Dati.

Baca Juga :  Mlampah-Mlampah di Solo, Petualangan Edukatif di Dunia Pelayanan Publik

Dalam pertemuan itu, kedua negara mengadopsi deklarasi strategi budaya bersama untuk mempererat kerja sama di bidang museum, pelestarian warisan, dan ekonomi kreatif.

Melalui diplomasi budaya seperti ini, Indonesia terus memperkuat posisinya di panggung internasional, tak hanya lewat politik dan ekonomi, tetapi juga lewat kekuatan budaya yang memesona dan bermakna. (red/akha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *