SUARASMR.NEWS – Kepolisian Daerah Jawa Barat kembali melayangkan surat pemanggilan kepada selebgram kontroversial Lisa Mariana (LM) untuk menjalani pemeriksaan lanjutan dalam kasus dugaan video asusila yang viral di media sosial.
Pemanggilan kedua ini dikirimkan oleh Direktorat Reserse Siber Polda Jabar sejak Kamis (17/7/2025). Kepala Bidang Humas Polda Jabar, Kombes Pol Hendra Rochmawan, mengatakan bahwa LM dijadwalkan hadir pada Rabu (23/7/2025).
“Surat pemanggilan kedua sudah kami kirim. Sebelumnya, LM sempat datang memenuhi panggilan penyidik, tapi pemeriksaan belum selesai karena dia mengaku dalam kondisi kurang sehat,” ujar Hendra kepada wartawan di Mapolda Jabar, Selasa (22/7/2025).
Menurut Hendra, pada pemeriksaan pertama yang berlangsung Selasa (15/7/2025) lalu, LM hadir sejak pukul 10.30 WIB hingga 16.51 WIB. Namun, sesi pemeriksaan terpaksa dihentikan karena alasan kesehatan dari pihak terperiksa.
“Jika pada pemanggilan kedua ini LM kembali tidak hadir tanpa alasan yang sah, kami akan melayangkan surat pemanggilan ketiga. Tidak menutup kemungkinan akan dilakukan penjemputan paksa,” tegasnya.
Kasus ini mencuat setelah sebuah video berkonten asusila yang diduga melibatkan Lisa Mariana beredar luas di media sosial dan platform berbayar. Polda Jabar langsung bergerak cepat menyelidiki kasus ini melalui unit Siber Ditreskrimsus.
Meski Lisa Mariana belum secara resmi ditetapkan sebagai tersangka, penyelidikan terhadap keterlibatannya terus berlanjut. Publik pun menanti kejelasan kasus yang menyeret nama besar di dunia maya ini.
Kasus dugaan video asusila yang menyeret nama selebgram Lisa Mariana bermula dari laporan resmi dari sejumlah advokat terkait penyebaran konten berunsur pornografi yang diduga melibatkan figur publik tersebut.
“Laporan polisi sudah ada dan kami tangani di Direktorat Siber. Penyidik juga telah meminta keterangan dari pelapor sebagai saksi untuk memperkuat unsur laporan,” kata Hendra.
Dari hasil analisis sementara, penyidik telah mengidentifikasi tiga video berbeda yang diduga diperankan oleh orang yang sama, namun berlatar tempat yang bervariasi.
“Sampai saat ini kami sudah menganalisis tiga video. Semuanya menampilkan pelaku yang sama, hanya saja lokasinya berbeda-beda,” ujarnya.
Isu ini sempat memicu spekulasi liar di masyarakat, terutama setelah muncul rumor yang mengaitkannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil. Namun, Polda Jabar dengan tegas membantah keterlibatan tokoh publik tersebut.
“Kasus ini tidak berkaitan dengan sosok RK. Kami pastikan sumber video berasal dari pihak lain,” tegas Hendra.
Kasus ini terus menarik perhatian publik, mengingat Lisa Mariana merupakan salah satu figur media sosial yang cukup dikenal luas. Polisi pun berjanji akan menangani kasus ini secara profesional dan transparan. (red/hil)