SUARASMR.NEWS – Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk bersama-sama mengibarkan bendera Merah Putih secara serentak mulai 1 hingga 31 Agustus 2025.
Ajakan ini bukan sekadar rutinitas seremonial, tapi seruan untuk menyalakan kembali semangat persatuan dan penghormatan atas perjuangan para pahlawan bangsa. Direktur Jenderal Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kemendagri, Bahtiar, menegaskan pentingnya momentum ini sebagai wujud cinta tanah air.
“Kami mengajak semua elemen masyarakat dari kantor pemerintahan, dunia usaha, sekolah, hingga rumah-rumah warga untuk mengibarkan Merah Putih sepanjang bulan kemerdekaan. Inilah saatnya kita menunjukkan semangat kebangsaan yang menyatukan,” ujar Bahtiar, Jumat (1/8/2025).
Tak hanya itu, Kemendagri juga menghidupkan kembali Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih, yang sudah berjalan sejak tahun 2022. Program ini menjadi ikon gotong royong nasional dalam menyemai kembali rasa cinta terhadap Indonesia dari Sabang sampai Merauke.
“Pembagian bendera bukan sekadar simbolis, ini gerakan nasional yang membangkitkan semangat kita sebagai bangsa. Kita sudah mulai sejak 2022, dan saat itu berhasil mencetak Rekor Dunia MURI. Tahun ini harus lebih besar, lebih meriah!” tambah Bahtiar.
Guna menyukseskan imbauan ini, seluruh jajaran Forkopimda, Forkopimcam, dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di daerah diminta untuk proaktif menyosialisasikan dan mengajak masyarakat turut berpartisipasi.
Bahtiar menegaskan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak seperti organisasi perangkat daerah, tokoh masyarakat, dan media lokal untuk memastikan gaung semangat Merah Putih menjangkau seluruh penjuru Nusantara.
“Kita ingin seluruh Indonesia merah putih selama Agustus. Ini bukan hanya perayaan, tapi penegasan identitas dan kecintaan kita pada Indonesia,” ujarnya.
Dengan pengibaran dan pembagian bendera Merah Putih secara masif, Kemendagri berharap masyarakat tidak hanya memperingati kemerdekaan secara seremonial, tapi juga merasakan getaran nasionalisme yang menyatukan seluruh anak bangsa. (red/akha)