SUARASMR.NEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Maritim Tanjung Perak mengeluarkan peringatan dini adanya potensi gelombang tinggi yang menghantam perairan Jawa Timur, mulai hari ini, Kamis (7/8/2025) hingga Minggu (10/8/2025) pukul 07.00 WIB.
Gelombang laut diperkirakan bisa mencapai 2,5 hingga 4 meter, terutama di wilayah perairan Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi.
Sementara itu, gelombang setinggi 1,25 hingga 2,5 meter berpotensi terjadi di perairan Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, dan Blitar.
BMKG mengingatkan bahwa kondisi gelombang tersebut berisiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran, terutama bagi:
● Perahu nelayan jika angin mencapai kecepatan 15 knot dan gelombang di atas 1,25 meter.
● Kapal tongkang jika angin 16 knot dan gelombang di atas 1,5 meter.
● Kapal ferry jika angin mencapai 21 knot dan gelombang lebih dari 2,5 meter.
Fenomena cuaca ekstrem ini disebabkan oleh pola angin sinklonik di Samudera Hindia yang memicu penguatan gelombang laut.
Secara umum, cuaca di perairan Jatim dalam beberapa hari ke depan diprediksi berawan tebal dan berangin, sehingga perlu kewaspadaan ekstra.
BMKG mengimbau masyarakat, khususnya nelayan dan pelaku pelayaran, untuk:
● Menunda pelayaran bila kondisi laut tidak memungkinkan.
● Selalu memantau informasi terkini cuaca dan gelombang melalui:
Aplikasi Info BMKG, SMS Blasting BMKG Komdigi, Sosial media resmi BMKG, Call center 196.
Keselamatan adalah yang utama. Jangan abaikan peringatan dini dan tetap waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem di laut. (red/akha)