Bawaslu Bali Ingatkan Partai Politik: Jaga Inklusivitas dan Marwah Demokrasi Sepanjang Waktu

oleh -612 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Nyoman Gede Putra Wiratma, mengingatkan seluruh partai politik agar terus menjaga inklusivitas dan marwah demokrasi dalam setiap langkah politik, baik di ruang internal maupun di hadapan publik.

Pesan ini ia sampaikan seusai menghadiri Pembukaan Musyawarah Daerah (Musda) IV DPD Partai Hanura Provinsi Bali di The Trans Resort Bali, Senin (11/8/2025). Acara tersebut turut dihadiri Gubernur Bali Wayan Koster dan tokoh lintas partai.

banner 719x1003

“Inklusivitas adalah fondasi utama demokrasi yang sehat. Partai politik harus menjadi rumah besar yang mempersatukan, bukan membatasi. Semakin beragam keterlibatan publik, semakin kuat legitimasi dan kualitas demokrasi kita,” ujar Wiratma.

Ia menekankan, menjaga marwah demokrasi berarti memelihara nilai-nilai luhur politik yang berorientasi pada kepentingan rakyat, bukan sekadar perebutan kekuasaan.

Demokrasi yang beradab, lanjutnya, hanya dapat terwujud jika kompetisi politik dijalankan dengan kejujuran, etika, dan ketaatan pada hukum.

Menurut anggota Bawaslu I Nyoman Gede Putra Wiratma, inklusivitas dan marwah demokrasi harus dijaga setiap saat, bukan hanya saat menjelang Pemilu saja.

Setiap forum politik seperti Musda, kongres, atau rapat kerja, sebaiknya menjadi wadah pendidikan politik yang mendorong kesadaran dan partisipasi publik, bukan sekadar agenda formal.

banner 484x341

Wiratma menilai, Musda merupakan momentum strategis untuk memperkuat komitmen partai dalam mengakomodasi aspirasi semua lapisan masyarakat.

Ruang politik yang terbuka akan melahirkan kebijakan yang lebih adil, sementara eksklusivitas justru berpotensi memicu gesekan.

“Menjaga iklim politik kondusif adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat keamanan atau penyelenggara Pemilu, tetapi juga partai, tokoh masyarakat, pemerintah, dan pemilih,” tegasnya.

Wiratma menutup dengan penuh harapan agar seluruh partai politik di Provinsi Bali menjadikan Pemilu sebagai momentum memperkuat persatuan bangsa.

Baca Juga :  Dosen Universitas Brawijaya: Kenali Pola Pikir yang Menghambat Perkembangan Diri

“Pesta demokrasi yang dijalankan dengan inklusivitas dan marwah politik akan menjadi warisan berharga bagi generasi mendatang,” pungkasnya. (red/niluh)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *