SUARASMR.NEWS – Peristiwa dugaan rem blong pada KRL di Sidoarjo, Jawa Timur baru-baru ini membuka mata banyak pihak tentang betapa vitalnya sistem pengereman dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api.
Salah satu teknologi yang tak kalah penting adalah rem mekanis (mechanical brake). Rem jenis ini umumnya berfungsi sebagai cadangan atau digunakan dalam kondisi darurat.
Dalam praktiknya, rem mekanis juga berperan sebagai rem parkir, memastikan rangkaian kereta tetap diam saat berhenti di stasiun maupun lintasan.
Meski kerap dianggap sekunder, keberadaan rem mekanis menjadi lapisan keamanan tambahan selain rem utama berbasis udara atau hidrolik. Kombinasi berbagai jenis rem inilah yang menjamin keamanan sekaligus efisiensi operasional kereta api.
Insiden di Sidoarjo menjadi pengingat bahwa pemeliharaan sistem pengereman harus dilakukan secara konsisten dan menyeluruh. Perawatan tidak hanya menyangkut mesin utama, tetapi juga rem cadangan yang sering kali dianggap sepele.
Masyarakat pun kini semakin sadar, di balik kenyamanan transportasi massal seperti KRL, terdapat teknologi keselamatan berlapis yang harus selalu terjaga kualitasnya.
Memahami jenis dan fungsi rem pada kereta api menjadi bagian penting untuk menghargai betapa kompleksnya sistem transportasi ini. (red/akha)
Sumber: Dinas Perhubungan