Damkar Sidoarjo Gerak Cepat Evakuasi Sarang Tawon Endas di Perumahan Warga

oleh -537 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Aksi sigap ditunjukkan Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Sidoarjo saat menerima laporan adanya sarang tawon endas atau vespa affinis di Perumahan The Taman Dhika Cluster Anjasmoro, Buduran, Selasa (26/8/2025) petang.

Tawon berjenis ini dikenal berbahaya karena sengatannya dapat menimbulkan bengkak, gatal hebat, hingga sesak napas. Tak ingin jatuh korban, Tim Damkar langsung meluncur ke lokasi dan melakukan eksekusi sarang yang menempel di tanaman hias milik warga.

banner 719x1003

Sebelum eksekusi, Firman salah satu petugas Damkar Kabupaten Sidoarjo datang kelokasi untuk memastikan posisi sarang tawon tersebut. Ia menuturkan bahwa penindakan memang dilakukan pada malam hari untuk meminimalisir risiko.

“Tawon vespa (endas) ini sangat agresif, tapi pada malam hari penglihatannya rabun. Itu sebabnya eksekusi dilakukan malam hari agar lebih aman bagi warga maupun petugas,” jelasnya.

Dalam operasi tersebut, tim rescue dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan khusus untuk menekan risiko sengatan. Evakuasi dilakukan secara hati-hati hingga sarang berhasil dimusnahkan.

Firman menambahkan, pihaknya kerap menerima laporan serupa dan tetap siap siaga sepanjang waktu untuk keselamatan warga.

“Meski hingga larut malam, tim kami akan terus berusaha memberikan pelayanan terbaik. Damkar Sidoarjo siap 24 jam, tidak hanya menangani kebakaran tetapi juga ancaman satwa liar seperti ular maupun tawon,” tegasnya.

banner 484x341

Sementara itu Ketua RT 57 RW 15 Cluster Anjasmoro, Huda mengatakan bahwa begitu ada laporan warganya ia langsung menghubungi petugas Damkar agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Dengan penindakan cepat tersebut, warga di sekitar lokasi akhirnya bisa kembali beraktivitas dan beristirahat dengan tenang tanpa dihantui ancaman sengatan tawon endas,” kata Huda.

Peristiwa tragis pernah terjadi di Sidoarjo, warga meninggal dunia akibat serangan tawon vespa atau biasa disebut masyarakat Jawa sebagai tawon endas, serangga beracun dengan sengatan mematikan.

Baca Juga :  Siswa SD Kelas 6, Fawwas Juliansah Ditemukan Dalam Keadaan Meninggal

Korban adalah Suteni (73), warga Desa Kedinding, Kecamatan Tarik. Ia disengat saat sedang mengambil daun pisang di kebun belakang rumahnya pada Kamis sore (9/1/2025) lalu.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong dan meninggal keesokan harinya, Jumat pagi (10/1/2025). Sarang tawon yang menyerangnya ditemukan tersembunyi di sela-sela daun pisang.

Mengapa Sengatan Tawon Vespa Mematikan? Tawon endas atau Vespa affinis dikenal sangat agresif, terutama jika koloninya merasa terancam.

Tubuhnya berukuran besar, sekitar 22–30 mm, dengan ciri kepala cokelat kemerahan atau hitam serta garis-garis jingga kekuningan pada tubuhnya.

Menurut literatur Comparative Biology of the Five Japanese Species of the Genus Vespa karya Matsuda, tawon ini hidup berkoloni terdiri dari ratu, pejantan, dan pekerja, dan kerap dijumpai di hutan maupun pemukiman.

Racun sengatannya dapat menimbulkan bengkak, sesak napas, bahkan komplikasi serius seperti gagal ginjal atau edema paru akut.

Jika penanganan medis tidak segera dilakukan, sengatan ini bisa berujung pada kematian, sebagaimana juga dijelaskan dalam buku Distribusi Spasial Tawon Vespa Affinis karya Rahmawati dkk. (red/akha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *