Jakarta World Cinema 2025: Sinema Menembus Batas, Cerita Menyatukan Dunia

oleh -528 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Jakarta kembali menjadi pusat perhatian dunia lewat ajang Jakarta World Cinema (JWC) 2025. Festival film internasional yang digelar sejak 27 September hingga 4 Oktober 2025 di CGV Grand Indonesia ini bukan sekadar perayaan layar lebar, tetapi juga panggung kolaborasi lintas budaya.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, menegaskan kekuatan cerita dalam sinema mampu menembus batas geografis dan budaya.

banner 719x1003

“Melalui program diskusi, masterclass, dan kompetisi, Jakarta World Cinema mendorong lahirnya inovasi dan kolaborasi lintas budaya. Sekaligus memperkuat ekosistem film yang berkelanjutan dan inklusif,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima suarasmr.news, Selasa (7/10/2025).

Menurut Fadli, Jakarta kini telah menjelma menjadi pusat maraton sinema dunia dengan suguhan film dari beragam genre mulai dari drama, horor, dokumenter, hingga animasi yang sarat imajinasi.

Tahun ini, JWC menghadirkan nama-nama besar perfilman internasional seperti Joachim Trier dan Ryûsuke Hamaguchi, menjadikan festival ini magnet bagi para pecinta film global.

“Sejak 27 September hingga 4 Oktober, JWC menghadirkan beragam film, perspektif, dan narasi global dalam satu panggung,” tambahnya.

Fadli juga menyoroti pesatnya pertumbuhan industri film Indonesia. Hingga September 2025, tercatat lebih dari 200 judul film telah dirilis dengan total penonton mencapai 81 juta orang, di mana 70 persen pangsa pasar box office nasional berhasil diraih oleh film lokal.

banner 484x341

“Ini bukti bahwa karya anak bangsa semakin mendapat tempat di hati penonton. Harapannya, lewat festival seperti JWC, film Indonesia makin dikenal di panggung dunia,” ucapnya.

Sementara itu, Direktur Eksekutif JWC, Frederica, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya penyelenggaraan tahun ini. Ia menyebut antusiasme penonton yang mencapai ratusan ribu orang menjadi bukti nyata bahwa film mampu menyatukan perbedaan.

Baca Juga :  Blitar Siap Bergoyang ‘Keroncong Svaranusa 2025’ Hadirkan Seniman Nasional Secara Gratis

“Angka ini bukan sekadar statistik. Ini adalah bukti bahwa imajinasi dan keberagaman cerita mampu menyatukan kita semua. Sinema bukan hanya ruang hiburan, melainkan ruang perjumpaan antar-generasi, antar-budaya, dan antar-gagasan,” tutur Frederica.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Kementerian Kebudayaan, Lembaga Sensor Film, para sineas, juri, mitra, sponsor, media, dan penonton yang telah mendukung terselenggaranya JWC 2025. Frederica berpesan kepada para sineas muda untuk terus berkarya tanpa takut berbeda.

Sebagai bentuk komitmen memperkuat sektor budaya, Kementerian Kebudayaan terus meluncurkan berbagai inisiatif strategis, mulai dari film lab, lokakarya penulisan, pendanaan bersama, hingga dukungan produksi lintas negara.

Dengan semangat kolaborasi dan imajinasi tanpa batas, Jakarta World Cinema 2025 bukan hanya menampilkan film, tetapi juga memperlihatkan bagaimana cerita bisa menjadi jembatan antarbangsa — menyatukan dunia melalui kekuatan sinema. (red/akha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *