SUARASMR.NEWS – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Buleleng, Bali mengungkap fakta mengejutkan bahwa vape kini telah menjadi jalur baru penyelundupan narkotika ke tengah masyarakat, terutama menyasar kalangan remaja.
Kepala BNNK Buleleng I Komang Yuda Murdianto menyebut fenomena ini sebagai modus licik para bandar narkoba yang memanfaatkan tren rokok elektrik untuk menjerat generasi muda.
Cairan vape (liquid) yang seharusnya berisi aroma buah atau kopi, kini bisa saja telah tercampur zat berbahaya bahkan mengandung narkotika cair yang nyaris mustahil dikenali secara kasat mata.
“Vape ini gerbang utama, utama banget, ketika bandar narkotika memasukkan cairan narkotika ke dalam liquid vape itu sendiri,” tegas Yuda Murdianto, Sabtu (11/10/2025).
Ia memperingatkan, vape bukan lagi sekadar gaya hidup, tapi sudah menjadi senjata baru sindikat narkoba yang mengintai di balik gaya kekinian anak muda.
Dampaknya bisa sangat fatal: pengguna tidak sadar sedang menghirup racun yang perlahan merusak otak dan tubuh mereka.
BNNK Buleleng pun mendesak pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan dan regulasi terhadap peredaran produk vape di pasaran.
Langkah tegas ini dinilai mendesak demi menyelamatkan masyarakat, khususnya generasi muda, dari ancaman narkoba yang kini berwajah modern.
“Masyarakat harus sadar! Jangan sampai rasa penasaran terhadap vape justru membuka pintu kehancuran. Bahaya ini nyata dan sudah di depan mata,” tegas Yuda.
BNNK Buleleng berharap peringatan ini bisa menjadi alarm keras bagi masyarakat agar tidak terlena oleh tren yang mematikan ini.
Sebab, di balik setiap kepulan asap vape yang tampak “keren”, bisa jadi terselip jebakan narkotika yang siap menelan masa depan bangsa. (red/niluh)













