SUARASMR.NEWS – Aktris cantik Amanda Manopo mendapat pengalaman yang tak terlupakan selama proses syuting film “Dusun Mayit” di Gunung Welirang, Jawa Timur.
Pengambilan gambar yang dilakukan di jalur pendakian ekstrem, terutama pada malam hari, membuatnya semakin memahami pentingnya keselamatan, ketenangan, dan kontrol diri saat berada di alam terbuka.
“Yang penting jangan terburu-buru. Jalan santai, atur napas. Kalau maksa cepat, yang kalah itu napas dan heart rate,” ujar Amanda di dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (18/112)/2025).
Melintasi jalur sempit yang langsung berbatasan dengan jurang, Amanda mengaku harus menjaga fokus dan ritme. Kebiasaan joging dan latihan jalan kaki yang ia lakukan sebelumnya menjadi bekal besar untuk menghadapi medan sulit itu. “Santai saja. Lama-lama juga nyampe,” tuturnya.
Tak hanya mendaki, pengalaman menuruni gunung saat cahaya mulai redup juga memberikan kesan tersendiri. “Kalau turun pas magrib itu agak seram, karena enggak ada lampu,” katanya.
Tim produksi film memang memilih jalur pendakian yang berbeda dari jalur umum, sehingga seluruh pemain dan kru harus ekstra waspada agar tidak terpeleset di medan terjal. Meski begitu, Amanda bersyukur dapat menjalani syuting tanpa cedera.
Ia menekankan bahwa mendaki gunung, baik untuk kebutuhan syuting maupun rekreasi, membutuhkan persiapan fisik dan kewaspadaan terhadap kondisi sekitar.
Film “Dusun Mayit” sendiri mengisahkan empat mahasiswa yang mendaki Gunung Welirang dan akhirnya tersesat di sebuah desa misterius yang menuntut tumbal. Kombinasi elemen horor dan petualangan membuat pengalaman syuting semakin menantang bagi Amanda dan seluruh kru.
Film ini berada di bawah arahan sutradara Rizal Mantovani yang dikenal melalui karya horornya. Sentuhan khasnya terasa kuat di trailer yang penuh atmosfer mistis dan menegangkan.
‘Dusun Mayit’ digarap oleh Hitmaker Studios dan diadaptasi dari thread viral karya JeroPoint. Kisahnya membawa penonton masuk ke teror Gunung Welirang dan sebuah dusun gaib penuh rahasia.
Dibintangi Amanda Manopo sebagai Yuni, Ersya Aurelia sebagai Nita. Ada juga Fahad Haydra sebagai Aryo dan Randy Martin sebagai Raka.
Trailer dibuka dengan empat siswa yang sedang merayakan resolusi sambil mendaki. Langkah mereka menuju Gunung Welirang justru membawa petaka besar.
Dalam perjalanan itu mereka diminta untuk tetap berada di jalur pendakian dan harus berkelakuan sopan. Namun, salah satu di antara mereka meremehkan peringatan tersebut.
Perjalanan yang harusnya menyenangkan berubah menjadi kelam ketika mereka tersesat di tengah hutan. Saat itulah mereka menemukan pasar aneh yang dipercaya sebagai gerbang menuju dimensi lain.
Suasana berubah mencekam ketika mereka malah terjebak di sebuah dusun asing yang menyimpan rahasia kelam. Situasi semakin mencekam ketika Nita terlihat tidak sadarkan diri seperti kerasukan.
Ketegangan semakin terasa saat festival rakyat gaib muncul dengan suasana yang sangat tidak wajar. Berbagai sosok aneh dan menyeramkan dari warga dusun meneror mereka tanpa ampun.
Visual remang dan ritual memperkuat aura mistis sepanjang cuplikan tersebut. Empat pendaki itu mulai diganggu entitas tak terlihat yang muncul lewat bisikan gaib dan adegan kesurupan.
‘Dusun Mayit’ dijadwalkan tayang pada 31 Desember 2025 sebagai film horor penutup akhir tahun. Tema horornya yang kental dan visualnya yang gelap membuat film dinanti para pecinta horor Tanah Air. (red/ria)












