SUARASMR.NEWS – Lapangan MAN 2 Tulungagung mendadak berubah menjadi arena atraksi penuh energi pada Senin (25/11/25).
Puluhan siswa baik putra maupun putri yang merupakan atlet pencak silat dari berbagai perguruan mempertontonkan seni bela diri dengan gerakan lincah, tegas, dan memukau.
Mereka bukan sembarang siswa, melainkan para juara yang telah mengharumkan nama madrasah di tingkat kabupaten, provinsi, hingga nasional.
Gerakan demi gerakan ditampilkan dengan penuh percaya diri, menggambarkan disiplin dan ketekunan yang telah mereka jalani selama bertahun-tahun.
Aksi ini menjadi salah satu rangkaian acara pemberian Anugerah Penghargaan Siswa Berprestasi MAN 2 Tulungagung, sebuah momentum besar yang hanya diikuti siswa terpilih dari ratusan pelajar yang berhasil menorehkan prestasi luar biasa di tahun 2024.
Tak hanya atlet pencak silat, madrasah juga memberikan penghargaan kepada siswa berprestasi di berbagai bidang: film pendek, renang, catur, olahraga, hingga perlombaan akademik. Hari itu menjadi panggung kehormatan bagi mereka yang telah membanggakan keluarga, madrasah, bahkan daerah.
Suasana semakin pecah ketika seorang guru turut menampilkan gerakan pencak silat. Tepuk tangan bergemuruh, sorak sorai siswa memadati ruangan, membuat momen tersebut menjadi salah satu penampilan paling tak terlupakan.
Humas MAN 2 Tulungagung, Asih Mundi Rotul Laili, M.Pd.I, mewakili Kepala MAN 2 Tulungagung, Drs. Muhamad Dofir, M.Pd.I, menegaskan bahwa madrasah berkomitmen memberikan ruang seluas-luasnya bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan potensinya.
“Madrasah memotivasi setiap langkah yang ditempuh siswa. Dampaknya bukan hanya untuk pendidikan hari ini, tapi juga menentukan masa depan mereka. Bahkan dapat turut memberi manfaat bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa pembentukan akhlak, penghormatan kepada orang tua, guru, serta peran dalam masyarakat adalah fondasi penting yang terus ditekankan kepada seluruh siswa.
MAN 2 Tulungagung mencatat torehan impresif: 818 prestasi pada tahun 2024 dari total 499 siswa berprestasi. Pada tahun 2025, madrasah menargetkan 1.000 prestasi, sebuah ambisi besar yang menunjukkan keseriusan madrasah dalam mencetak generasi emas.
Kesan Guru: “Luar Biasa! Anak-anak Tampil Total dan Menghibur” Para guru yang hadir mengaku terharu sekaligus bangga melihat dedikasi para siswa.
“Luar biasa semangat mereka. Kami ikut menikmati suguhan atraksi yang ditampilkan. Terima kasih, anak-anak hebat,” ungkap Laili.
Sebagai penutup, para atlet menegaskan kembali ikrar mereka: bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, menghormati orang tua dan guru, mematuhi peraturan, serta menjaga nama baik organisasi dan MAN 2 Tulungagung.
Ikrar itu menjadi pengingat bahwa prestasi bukan hanya soal menang, tetapi juga tentang karakter yang tumbuh bersama pencapaian. (red/aden)













