SUARASMR.NEWS – Pemkab Sidoarjo tengah menjadi sorotan usai janji bonus untuk para atlet berprestasi di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 belum juga cair.
Padahal, bonus tersebut dijanjikan langsung oleh Bupati Sidoarjo, Subandi, saat melepas ribuan atlet dengan penuh semangat pada 24 Juni 2025 lalu.
Kepala Disporapar Sidoarjo, Yudi Irianto, memastikan bahwa proses pencairan bonus sebenarnya sudah berjalan. Berkas Surat Keputusan (SK) pencairan bonus saat ini tengah diproses di Bagian Hukum Setda Sidoarjo.
“Proses pengajuan SK sudah diajukan dan sekarang berada di Bagian Hukum. InsyaAllah November sudah clear untuk dibagikan kepada atlet dan pelatih berprestasi,” ujar Yudi kepada awak media, Minggu (26/10/2025) lalu.
Meski demikian, hingga mendekati akhir tahun, para atlet masih menunggu realisasi yang tak kunjung tiba. Situasi ini sontak memunculkan tanda tanya besar: “Ada apa dengan bonus atlet Sidoarjo?”
Yudi mengatakan bahwa bonus lebih besar dibanding tahun 2023, tapi Rinciannya masih misterius, Ia juga menegaskan bahwa bonus tahun ini bakal lebih besar dibandingkan Porprov 2023, di mana atlet peraih emas saat itu mendapatkan Rp40 juta.
Namun, Yudi memilih menutup rapat jumlah pasti yang telah dirumuskan bersama KONI Sidoarjo. “Yang pasti ada kenaikan dibanding Porprov 2023. Semua sudah dihitung KONI,” ujarnya.
Padahal, saat pelepasan atlet sebelumnya, Bupati Subandi lantang menyebut bahwa bonus atlet peraih emas pasti dinaikkan, bahkan disambut sorakan antusias para atlet. “Tahun sebelumnya Rp40 juta. Tahun ini pasti lebih besar!” tegas Bupati Subandi saat itu.
Prestasi Membanggakan, Tapi Bonus Belum Datang: Pada Porprov Jatim 2025 di Kota Malang, kontingen Sidoarjo mencatat prestasi membanggakan: 90 emas, 87 perak, 119 perunggu, Total 658 poin
Hasil tersebut mengantar Sidoarjo ke peringkat ketiga, meski gagal mempertahankan posisi runner-up seperti pada Porprov 2023.
Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Sidoarjo bahkan menggelontorkan Rp16,5 miliar untuk mendukung keikutsertaan kontingen. Dukungan anggaran besar ini disebut sebagai komitmen nyata pemerintah untuk mendorong prestasi olahraga daerah.
Namun kini, publik bertanya-tanya: Jika anggaran sudah digelontorkan dan bonus sudah dijanjikan, mengapa hingga hari ini belum juga cair?
Para atlet yang telah mengharumkan nama Kabupaten Delta kini hanya bisa menunggu dengan harapan bahwa janji pemerintah tidak menjadi sekadar slogan di podium pelepasan. (red/akha)
