SUARASMR.NEWS – Membuang obat yang sudah tidak terpakai atau kadaluarsa dengan benar adalah tanggung jawab kita bersama. Obat-obatan yang dibuang sembarangan dapat memiliki dampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan manusia.
Salah satu kesalahan umum adalah membuang obat ke dalam toilet atau wastafel. Cara ini sangat berbahaya karena obat-obatan yang terbuang akan mengalir ke saluran air dan akhirnya mencemari sumber air bersih.
Air yang tercemar dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga kerusakan organ vital.
Untuk itu, penting untuk membuang obat dengan cara yang aman dan bertanggung jawab. Berikut beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
Dilansir dari Indonesiabaik.id milik Kominfo RI, Minggu, (06/10/2024). Berikut beberapa cara aman membuang sampah Obat:
1. Obat padat (tablet, kapsul dan serbuk): Keluarkan obat dari kemasan, kemudian hancurkan obat sebelum membuangnya. Campurkan obat padat dengan bahan yang tidak diinginkan atau tidak menarik, seperti tanah, ampas kopi, atau kotoran kucing.
Pastikan bahan yang digunakan tidak berbahaya dan tidak akan bereaksi dengan obat. Jika membuang obat beserta kemasannya, pastikan Anda menghapus atau mengaburkan informasi pribadi dari label kemasan (misalnya nama, alamat, dan nomor resep) untuk melindungi privasi Anda.
2. Obat semi padat:Untuk obat semi padat seperti gel, salep dan krim, sebaiknya mengeluarkan obat dari kemasan dan menimbunnya di dalam tanah. Jangan membuang obat semi padat ke toilet atau wastafel, karena bahan kimia dalam obat dapat mencemari air dan merusak ekosistem.
Sebelum membuang, campurkan obat semi padat dengan bahan penyerap seperti serbuk gergaji, ampas kopi, atau tanah kering. Ini akan membantu obat terserap dan mencegah kebocoran.
3. Obat cair: Jika ada endapan di dalam botol sirup, encerkan dengan air dan kocok untuk melarutkan endapan. Setelah itu buang cairan obat kedalam wastafel. Untuk beberapa jenis obat cair ada yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Pertimbangkan untuk mencari apotek atau fasilitas kesehatan yang menyediakan program pengembalian obat. Beberapa obat mungkin memerlukan metode pembuangan khusus yang lebih aman.
4. Wadah/kemasan obat: Untuk kemasan botol, baik botol plastik atau botol kaca, hilangkan semua label yang melekat di bagian luarnya. Setelah kemasan dibersihkan dan informasi pribadi dihapus, buang kemasan tersebut ke tempat sampah rumah tangga.
Jika kemasan terbuat dari bahan yang dapat didaur ulang, seperti kaca atau plastik, pertimbangkan untuk mendaur ulangnya sesuai dengan pedomannya. Sedangkan, wadah obat berupa kotak kardus, sebaiknya digunting terlebih dahulu sebelum membuangnya ke tempat sampah.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, anda dapat membuang obat dan kemasannya secara aman, bertanggung jawab, membantu menjaga lingkungan dan mencegah risiko pencemaran. (red/akha)
