SUARASMR.NEWS – Kabar gembira bagi warga Jember. Setelah lama vakum, Bandara Notohadinegoro akan kembali melayani penerbangan komersial mulai 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI.
Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Bupati Jember, Muhammad Fawait, pada Minggu (10/8/2025). Bahkan, pihak maskapai dan Angkasa Pura sudah melakukan asesmen langsung di bandara tersebut.
Kepala Dinas Perhubungan Jember, Gatot Triyono, memastikan reaktivasi ini merupakan salah satu program prioritas Bupati. Sejak awal masa jabatan, Fawait telah menjalin komunikasi intensif dengan maskapai, kementerian, dan pihak Angkasa Pura.
“Alhamdulillah sudah ada titik terang. Insyaallah bulan ini akan ada maskapai yang masuk ke Kabupaten Jember,” kata Gatot kepada awak media, Senin (11/8/2025).
Untuk persiapan, sejumlah perbaikan teknis tengah dilakukan, mulai dari pembenahan mesin X-ray hingga penambahan personel, dengan dukungan AirNav dan otoritas bandara di Surabaya.
Hasil survei Dishub Jember terhadap 3.000 responden menunjukkan rute Jember–Jakarta menjadi yang paling diminati (33 persen), disusul rute Surabaya dan Denpasar.
“Pak Bupati menargetkan rute Halim Perdana Kusuma (Jakarta)–Jember pulang-pergi, dan juga Jember–Denpasar menggunakan pesawat ATR 72,” ujarnya.
Tak hanya udara, akses darat menuju bandara juga dibenahi. Dinas PU Bina Marga Jember telah melakukan perbaikan jalan untuk memastikan kelancaran perjalanan penumpang.
Gatot optimistis operasional bandara tepat waktu. “Mudah-mudahan masyarakat memanfaatkan ini secara maksimal. Selain mempermudah konektivitas, terutama ke Jakarta, juga akan menggerakkan roda perekonomian daerah,” tegasnya. (red/ags)