SUARASMR.NEWS – Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Wamendukbangga) sekaligus Wakil Kepala BKKBN, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, mengukuhkan Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, sebagai Duta Penggerak Ayah Teladan Indonesia (GATI).
Pengukuhan ini menjadi tonggak penting dalam upaya membangun kesadaran nasional tentang pentingnya peran ayah dalam pengasuhan anak.
Isyana menegaskan, peran ayah sangat strategis dalam membentuk keluarga tangguh yang menjadi fondasi menuju Generasi Emas Indonesia 2045.
Anak-anak, katanya, tidak hanya butuh pendidikan formal, tetapi juga kasih sayang, keteladanan, dan kehadiran nyata dari kedua orang tua.
“Ayah bukan hanya pencari nafkah, tetapi juga pendidik pertama dan pelindung utama bagi anak-anaknya,” ujar Isyana dalam keterangan resminya diterima suarasmr.news, Jumat (7/11/2025).
Ia juga mengajak keluarga Indonesia untuk menghidupkan kembali budaya ngobrol di rumah, di tengah tantangan era digital yang kian membuat interaksi keluarga renggang.
“Gawai bisa jadi sumber ilmu, tetapi juga bisa jadi jurang pemisah. Mari hidupkan kembali budaya ngobrol di rumah,” ajak Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka.
Menurut Isyana, nilai-nilai Tri Hita Karana yang dijunjung tinggi masyarakat Bali menjaga harmoni dengan Tuhan, sesama manusia, dan alam sangat sejalan dengan semangat GATI.
Isyana menekankan, bahwa ayah sejatinya adalah sumber nilai, pelindung keluarga, cerminan keluarga sekaligus teladan moral bagi anak-anaknya.
“Generasi Emas Indonesia 2045 dimulai dari rumah dari ayah dan ibu yang saling menguatkan, dari obrolan sederhana yang menumbuhkan rasa percaya diri dan cinta kasih,” tuturnya.
Melalui Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI), BKKBN terus mendorong keterlibatan aktif para ayah dalam pengasuhan anak dan pembangunan karakter keluarga.
Gerakan ini juga menjadi ajakan moral dan sosial agar peran ayah dan ibu berjalan seimbang, setara, dan saling menguatkan didalam kehidupan keluarga.
Sebagai Duta GATI, Bupati Karangasem I Gusti Putu Parwata menyampaikan apresiasi dan komitmennya untuk menjadikan gerakan ini bagian integral dari program Bangga Kencana di daerahnya.
“Kehadiran ayah adalah fondasi keluarga yang harmonis, berkarakter, dan berdaya. Kami ingin para ayah di Karangasem menjadi sosok yang hadir secara ekonomi, emosional, dan sosial,” tegas Parwata.
Dengan pengukuhan ini, Karangasem menjadi salah satu kabupaten di Bali yang siap menjadi contoh nyata bagaimana peran ayah dapat menguatkan fondasi keluarga dan masa depan bangsa. (red/niluh)
