Bupati Klungkung Ajak Warga Perkuat Toleransi Lewat Dialog Kerukunan Lintas Agama

oleh -531 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Klungkung menggelar Dialog Kerukunan Lintas Agama di ruang rapat Kantor Kementerian Agama Klungkung.

Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Klungkung, I Made Satria, yang menyampaikan komitmen kuat untuk menjaga persatuan dan kerukunan antarumat beragama di Bumi Serombotan.

banner 719x1003

Kegiatan ini mengangkat tema: “Dialog Kerukunan Lintas Agama dalam Menjaga Persatuan dan Kerukunan Bangsa Menuju Klungkung Mahottama”.

Dalam sambutannya, Bupati Satria menegaskan bahwa tema ini sejalan dengan visi pembangunan Klungkung Mahottama yakni masyarakat yang Maju, Harmonis, Tentram, dan Makmur.

“Untuk mewujudkan visi Mahottama, kami telah merumuskan 20 misi prioritas di bidang pendidikan, kesehatan, pelestarian lingkungan, pariwisata, serta penguatan budaya dan agama,” ujar Bupati Satria, Kamis (7/8/2025).

Ia juga menekankan pentingnya membangun pemahaman lintas agama sebagai pondasi kebudayaan Bali yang hidup dalam harmoni dan toleransi.

Ketua panitia acara, Gede Lana, menyebut bahwa kegiatan ini dihadiri oleh para Perbekel dan Lurah se-Kabupaten Klungkung, serta tokoh-tokoh agama. Tujuannya adalah untuk memperkuat komunikasi dan memperluas wawasan keberagaman antarumat beragama.

banner 484x341

“Melalui forum ini, berbagai pandangan bisa diselaraskan demi menciptakan suasana yang damai dan rukun di masyarakat,” jelas Gede Lana.

Menariknya, usai pembukaan acara, Bupati Satria juga berkesempatan hadir dalam Podcast ‘Bincang Satria’ bersama Kementerian Agama Klungkung.

Podcast ini membahas pentingnya moderasi beragama sebagai jembatan untuk membangun persatuan dan kesatuan bangsa.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Kepala Kesbangpol Klungkung Dewa Ketut Suweta Negara dan Kepala Kantor Kemenag Klungkung, Putu Indira Bhadrawati.

Mengakhiri sambutannya, Bupati Satria mengajak seluruh masyarakat Klungkung untuk bersama-sama menjaga semangat toleransi dan saling menghargai perbedaan.

“Mari kita perkuat persaudaraan dan gotong royong dalam keberagaman. Dengan saling memahami, kita bisa menciptakan Klungkung yang benar-benar Mahottama,” pungkasnya. (red/niluh)

banner 336x280
Baca Juga :  Malam Tirakatan Dalam Rangka Hari Pers Nasional 2025 Di Monumen Pers Solo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *