SUARASMR.NEWS – Dalam tradisi kurban, daging yang dihasilkan sering kali memiliki aroma prengus yang mengganggu. Aroma ini bisa menjadi masalah, terutama ketika disajikan dalam acara resmi atau dihadirkan kepada tamu.
Namun, dengan teknik yang tepat, aroma tidak sedap ini bisa diminimalkan. Berikut sejumlah tips untuk menghilangkan bau daging kurban dikutip suarasmr.news dari berbagai sumber:
1. Gunakan air jeruk nipis atau cuka saat merendam daging.
Rendam daging selama minimal 30 menit dalam air jeruk nipis atau cuka. Asam alami dari kedua bahan ini membantu memecah protein penyebab bau prengus sehingga aroma lebih netral.
Jeruk nipis juga mengandung senyawa antibakteri yang dapat mengurangi mikroorganisme penyebab bau. Selain itu, proses perendaman membuat daging terasa lebih segar dan empuk saat dimasak.
2. Rebus daging bersama daun salam, jahe, dan serai.
Tambahkan daun salam, jahe, dan serai saat merebus daging. Ketiga rempah ini mengandung minyak atsiri yang kuat dan aroma khas, efektif menyamarkan bau prengus kambing.
Rebusan rempah juga membantu melembutkan daging secara alami. Dengan aroma segar dari rempah, daging terasa lebih lezat dan menggugah selera.
3. Hindari mencuci daging kambing terlalu sering sebelum dimasak.
Mencuci berulang kali justru membuat bau prengus menyebar ke seluruh bagian daging. Cuci cukup satu kali dengan air mengalir untuk membersihkan darah dan kotoran.
Hal ini juga menjaga tekstur daging agar tidak menjadi terlalu basah. Daging yang terlalu sering dicuci cenderung kehilangan cita rasa alami.
4. Baluri daging dengan bumbu rempah dan diamkan selama satu jam.
Gunakan bawang putih, ketumbar, dan kunyit sebagai bumbu dasar. Marinasi ini membantu rempah meresap ke dalam serat daging, menyerap bau tidak sedap sekaligus memberi rasa khas.
Proses perendaman bumbu juga membantu melembutkan daging. Hasilnya, daging lebih gurih dan bebas aroma prengus yang menyengat.
5. Tambahkan kunyit dalam bumbu untuk menekan aroma khas kambing.
Kunyit mengandung kurkumin yang bersifat antibakteri dan penetral bau. Selain itu, warna kuning alami kunyit memberikan tampilan segar dan menarik pada daging.
Kunyit juga berperan sebagai antioksidan sehingga menjaga kesegaran daging lebih lama. Penggunaan kunyit membuat olahan daging kurban makin sehat dan lezat.
6. Masak daging dengan teknik presto agar bau cepat hilang.
Panci presto menghasilkan tekanan uap tinggi yang melunakkan serat daging secara cepat. Tekanan ini membantu mengeluarkan aroma prengus dari dalam daging lebih efektif.
Metode presto juga mempercepat waktu memasak, sehingga daging tetap juicy dan empuk. Ini cocok bagi Anda yang ingin hasil masakan praktis tanpa bau tak sedap.
7. Pilih bagian daging yang minim lemak kambing untuk mengurangi bau.
Lemak kambing adalah sumber utama bau prengus yang kuat dan tahan lama. Oleh karena itu, gunakan bagian daging seperti paha atau has luar yang mengandung sedikit lemak.
Selain itu, daging bagian ini cenderung lebih empuk dan mudah diolah menjadi berbagai masakan. Memilih bagian tepat membuat olahan daging kurban lebih nikmat dan minim bau.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, aroma prengus pada daging kurban dapat diminimalkan, sehingga memberikan pengalaman makan yang lebih menyenangkan bagi semua orang yang menikmatinya. (red/ria)
