SUARASMR.NEWS – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Denpasar terus memacu inovasi untuk memperkuat kualitas transportasi publik sekaligus mendorong penggunaan moda ramah lingkungan.
Kepala Dishub Kota Denpasar, I Ketut Sriawan, SE., menegaskan langkah ini menjadi strategi penting untuk mengurangi ketergantungan masyarakat pada kendaraan pribadi.
I Ketut Sriawan menjelaskan bahwa aangkah-langkanya berfokus pada peningkatan layanan infrastruktur, baik terminal maupun titik henti, guna mendukung angkutan umum.
“Kepedulian kota terhadap transportasi publik cukup tinggi, salah satunya dengan menghadirkan shuttle dan bus sekolah,” ujar Sriawan di Denpasar dikutip suarasmr.news, Sabtu (22/9/2025).
Saat ini, bus sekolah milik Dishub Denpasar mampu mengangkut rata-rata 900 siswa per hari. Dengan tambahan empat armada baru, kapasitas angkut ditargetkan meningkat hingga 1.200 siswa per hari, sehingga diharapkan mampu mengalihkan pergerakan kendaraan pribadi ke transportasi umum.
Tak hanya itu, Denpasar juga menjadi salah satu pionir transportasi ramah lingkungan di Bali dengan menghadirkan shuttle berbasis baterai dan penerapan kawasan rendah emisi.
Program ini diperkuat dengan pengembangan sepeda, sepeda listrik, serta mobil listrik, yang seluruhnya dirancang dalam bingkai konsep Tri Hita Karana sebagai landasan transportasi berkelanjutan.
“Ini adalah wujud komitmen pemerintah kota untuk mengurangi kemacetan, menekan emisi karbon, dan menciptakan mobilitas yang nyaman serta sehat bagi warga Denpasar,” pungkas Sriawan. (red/niluh)





 
											








 
										 
										 
										 
										