SUARASMR.NEWS – Ancaman penyakit serius kini menghantui anak-anak usia sekolah di Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali. Menjaga kesehatan anak bukan hanya tugas tenaga medis, melainkan tanggung jawab bersama.
Temuan kasus diabetes (kencing manis) dan gangguan jantung pada anak di bawah 15 tahun membuat Dinas Kesehatan setempat bergerak cepat meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) khusus bagi anak usia 7–17 tahun.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Buleleng, dr. Gede Nyoman Subawa, mengungkapkan hasil pemeriksaan sebelumnya sempat mengejutkan.
“Kami menemukan beberapa anak SMP yang menderita kencing manis, bahkan ada yang mengalami gangguan jantung. Deteksi dini sangat penting agar penanganan bisa dilakukan optimal,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Program CKG menyasar anak di semua jenis sekolah negeri, swasta, sekolah keagamaan bahkan mereka yang tidak bersekolah. Pemeriksaan dilakukan serentak di puskesmas sesuai wilayah masing-masing.
Menurut dr. Subawa, kesehatan sering kali baru disadari nilainya ketika seseorang jatuh sakit. Karena itu, ia mengajak orang tua dan masyarakat membiasakan pola hidup sehat sejak dini.
Selain pemeriksaan kesehatan, program ini diharapkan membentuk anak sebagai agen perubahan di lingkungan keluarga. “Mari kita syukuri kesehatan ini bersama, jangan tunggu sampai sakit,” katanya.
Bekal pengetahuan hidup sehat diharapkan bisa mereka tularkan kepada orang tua dan kerabat, sehingga manfaatnya meluas ke seluruh lapisan masyarakat.
“Kalau semua pihak terlibat, kita bisa menekan ancaman penyakit ini dan mencetak generasi Buleleng yang sehat dan kuat,” tegasnya. (red/niluh)
