Dinsos Jatim Dirikan Dapur Umum, Sediakan Ribuan Porsi Makanan untuk Korban dan Relawan Ponpes Al Khoziny

oleh -633 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur terus menunjukkan kepeduliannya terhadap para korban dan relawan pasca-insiden runtuhnya mushalla Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo.

Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinsos Jatim, Sukardi mengatakan, sebanyak 150 personel dikerahkan untuk mengoperasikan dapur umum yang melayani kebutuhan makan dan minum bagi keluarga korban serta para relawan yang masih bekerja di lokasi.

banner 719x1003

“Di dapur umum ini kami memberikan layanan dasar berupa makanan, minuman, hingga kebutuhan lain bagi keluarga yang anak-anaknya menjadi korban,” ujar Sukardi, saat meninjau dapur umum di Ponpes Al Khoziny, Sabtu (4/10/2025).

Setiap hari, dapur umum ini menyiapkan 4.500 porsi makanan yang dimasak tiga kali sehari pagi, siang, dan malam masing-masing sebanyak 1.500 porsi.

Tenaga dapur umum berasal dari Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang bekerja secara bergantian dalam tiga shift agar tetap bisa beristirahat dengan cukup.

Meski demikian, Sukardi mengaku belum dapat memastikan sampai kapan dapur umum akan beroperasi. Pasalnya, pelayanan akan terus menyesuaikan dengan proses evakuasi yang masih berlangsung hingga kini.

“Kami menunggu perkembangan di lapangan. Selama proses evakuasi belum dinyatakan selesai, dapur umum akan tetap beroperasi,” jelasnya.

banner 484x341

Untuk kebutuhan logistik, Dinsos Jatim mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari Kementerian Sosial, BPBD, hingga organisasi masyarakat dan komunitas peduli bencana.

Dukungan juga datang dari kelompok tani di Kota Batu, seperti Pasar Among Tani, yang telah dua kali mengirim logistik berupa sayur-mayur dengan kendaraan bak terbuka.

Tak hanya menyediakan makanan, dapur umum ini juga menyalurkan kasur, selimut, perlengkapan keluarga, serta makanan ringan untuk anak-anak. Proses distribusi dilakukan melalui relawan di lokasi maupun diambil langsung oleh keluarga korban dan wali santri.

Baca Juga :  Kepuasan Warga Jawa Timur Terhadap Kinerja Gubernur dan Wakil Gubernur

“Dengan dukungan dari berbagai pihak, kebutuhan dasar saat ini masih mencukupi. Kami berkomitmen memberikan pelayanan maksimal bagi keluarga korban maupun tim evakuasi yang bekerja tanpa henti,” tutur Sukardi.

Upaya Dinsos Jatim ini menjadi bentuk nyata solidaritas dan kepedulian pemerintah terhadap keluarga korban tragedi runtuhnya mushalla Ponpes Al Khoziny.

Dan juga sekaligus menguatkan semangat masyarakat untuk  gotong royong dalam masa duka yang masih menyelimuti para santri dan warga sekitar Ponpes AlKhoziny.  (red/akha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *