SUARASMR.NEWS – Dalam era kemajuan digital yang pesat ini, generasi Z (Gen Z) menunjukkan pilihan rasional yang menarik perhatian. Banyak dari mereka memilih untuk bekerja di dunia digital daripada melanjutkan pendidikan di bangku kuliah.
Menurut Dra. Azizah Ali, M.Si., seorang dosen sosiologi di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), pilihan ini sangat dipengaruhi oleh masifnya pengaruh digital di kalangan anak muda.
“Sekarang kan jamannya kemajuan dunia digital, banyak dari mereka yang memilih untuk bekerja di dunia digital daripada menimba ilmu di bangku kuliah,” kata Azizah dikutip suarasmr.news, saat diwawancara RRI Jumat (23/5/2025).
Dosen yang juga Ketua Program Studi Sosiologi UWKS ini mengungkapkan bahwa fenomena tersebut adalah langkah positif yang diambil oleh Gen Z dalam menyikapi kondisi masyarakat saat ini.
“Justru ini positif yang mereka lakukan, dalam pikiran sosiologis tersebut adalah pilihan rasional, mereka memaksimalkan potensi mereka di dunia digital dan meraih kesuksesan tanpa harus kuliah,” terang Azizah.
Mereka memaksimalkan potensi diri di dunia digital dan meraih kesuksesan tanpa harus menimba ilmu formal di perguruan tinggi. Ini menunjukkan bahwa Gen Z memiliki kemampuan adaptif yang tinggi dan mampu memanfaatkan teknologi untuk mencapai tujuan mereka.
Namun, meskipun pilihan ini bisa dianggap sebagai langkah yang bijak dalam konteks tertentu, pengembangan potensi sumber daya manusia melalui pendidikan tetap penting.
“Meskipun bisa sukses tanpa kuliah, banyak dari mereka yang akhirnya melanjutkan kuliah setelah mempunyai uang yang cukup, ini bukti bahwa pendidikan khususnya di bangku kuliah masih sangat diperlukan untuk menunjang pekerjaan mereka,” jelasnya.
Banyak dari mereka yang akhirnya melanjutkan kuliah setelah memiliki uang yang cukup, menunjukkan bahwa pendidikan formal masih sangat diperlukan untuk menunjang pekerjaan mereka.
Pendidikan memberikan dasar pengetahuan dan keterampilan yang tidak bisa didapatkan hanya dengan bekerja di dunia digital. (red/akha)