Elektabilitas Cagub-Cawagub Nomor Urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta Meningkat 

oleh -563 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Secara signifikan, elektabilitas Calon Gubernur dan Wakil Gubernur nomor urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) terlihat meningkat dan mendekati pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak.

Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto usai menghadiri acara Pioneerisma di Museum HOS Tjokroaminoto, Peneleh, Surabaya, Selasa (29/10) malam.

banner 719x1003

Menurutnya, terlihat dari hasil survei Indikator Politik yang dilakukan pada 9-14 September 2024, di mana pasangan Risma-Gus Hans memperoleh 26 persen, sementara pasangan Khofifah-Emil mendapatkan 61,2 persen.

Kenaikan elektabilitas Risma terjadi karena masyarakat teringat kembali dengan program-program Politikus PDIP yang berhasil dijalankan selama menjadi Wali Kota Surabaya periode 2010-2020 silam.

“Publik recalling terhadap Bu Risma terlihat dari pelayanan terhadap rakyat miskin, terhadap aparatur birokrasi yang melayani rakyat, dan pendidikannya yang gratis, serta semangat di bawah kepemimpinan Bu Risma,” kata Hasto.

Hasto Kristiyanto optimis bahwa dengan kenaikan elektabilitas yang signifikan ini, pasangan Risma-Gus Hans akan menjadi pemenang di kontestasi Pilgub Jatim 2024.

Ia berpendapat bahwa tak butuh waktu lama lagi, Risma-Gus Hans akan mendekati bahkan menyalip elektabilitas pasangan petahana Khofifah-Emil.

banner 484x341

“Kita lihat akan kita temui dalam waktu dekat. Apalagi ini dari para pemuda, relawan, itu sudah semakin masif. Dari para intelektual, budayawan, seniman dan juga masyarakat mulai memberi testimoni khususnya dari Kota Surabaya,” ujar Hasto.

Dalam konteks ini, penting untuk dicatat bahwa hasil survei Indikator Politik hanya merupakan indikasi awal dan dapat berubah seiring berjalannya waktu.

Elektabilitas calon-calon gubernur dan wakil gubernur dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk dukungan masyarakat, program-program politik, dan dinamika politik selama periode kampanye. (red/akha)

banner 336x280
Baca Juga :  Menjaga Kearifan Lokal, Desa Adat di Denpasar Perketat Pengawasan Warga Pendatang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *