Fakta Menarik Film Mothernet, Drama Keluarga yang Tembus Busan International Film Festival 2025

oleh -626 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Film Indonesia bertema keluarga memang tak pernah kehilangan tempat di hati penonton. Kisahnya yang lekat dengan realitas hidup sehari-hari membuat genre ini selalu relevan.

Alasan itulah yang mendorong BASE Entertainment kembali mengangkat tema keluarga lewat proyek terbarunya, Mothernet.

banner 719x1003

Lebih istimewa lagi, film ini tak hanya melibatkan sineas dalam negeri, tetapi juga berkolaborasi dengan tim produksi luar negeri.

Kolaborasi tersebut menghadirkan sentuhan sinematik berbeda, sekaligus mengantarkan Mothernet menjadi salah satu wakil Indonesia di ajang Busan International Film Festival (BIFF) 2025.

Berikut deretan fakta menarik seputar Mothernet:

1. Drama Keluarga dengan Sentuhan Teknologi dan Isu Lingkungan: Mothernet menghadirkan kisah yang unik: drama keluarga yang dipadu dengan isu teknologi dan perubahan iklim.

Film ini bercerita tentang Rama (Ali Fikry), seorang remaja yang hidupnya berubah setelah sang ibu mengalami kecelakaan tragis. Bersama sang ayah (Ringgo Agus Rahman), Rama mencoba bertahan dengan bantuan kecerdasan buatan (AI) yang hadir menggantikan peran ibu di rumah.

banner 484x341

2. Duet Perdana Dian Sastrowardoyo dan Ringgo Agus Rahman: Film ini mempertemukan dua bintang besar, Dian Sastrowardoyo dan Ringgo Agus Rahman, dalam satu layar. Dian, yang sebelumnya identik dengan sosok perempuan tangguh di Gadis Kretek, kini harus menjiwai peran seorang ibu rumah tangga.

Sementara Ringgo, yang kerap memikat penonton lewat peran komedi-romantis, ditantang untuk tampil sebagai sosok ayah yang rapuh namun penuh cinta.

3. Sentuhan Internasional dari Sutradara Wi Ding Ho: Mothernet disutradarai Wi Ding Ho, sineas asal Malaysia yang berbasis di Taiwan. Namanya dikenal setelah debutnya Pinoy Sunday meraih penghargaan Sutradara Baru Terbaik di Golden Horse Awards 2010.

Karya berikutnya, Cities of Last Things, juga menuai pujian dan menyabet Platform Prize di Toronto International Film Festival. Kehadirannya diyakini membawa nuansa baru bagi perfilman keluarga Indonesia.

Baca Juga :  "Ratu Ratu Queens": Kisah Persahabatan dan Perjuangan Diaspora Indonesia Tayang Global di Netflix

4. Menggunakan Teknologi Produksi Mutakhir: Film ini merupakan produksi bersama BASE Entertainment dengan Refinery Media.

Mothernet akan memanfaatkan teknologi terbaru dari X3D Studio, fasilitas produksi mutakhir yang baru saja diluncurkan. Hal ini diyakini akan memperkuat kualitas visual dan pengalaman sinematik film.

5. Siap Rilis dan Harumkan Nama Indonesia di Ajang Dunia: Proses produksi film dimulai pada kuartal ketiga 2024, dan Mothernet dijadwalkan tayang pada tahun 2025.

Tak hanya rilis di layar lebar tanah air, film ini juga dipastikan mewakili Indonesia di Busan International Film Festival 2025, salah satu festival film paling bergengsi di Asia.

Film Mothernet seolah menjadi jembatan antara kehangatan kisah keluarga Indonesia dengan tantangan teknologi modern. Kombinasi pemain papan atas, kolaborasi lintas negara, dan pengakuan internasional menjadikan film ini salah satu yang paling dinantikan tahun ini. (red/ria)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *