SUARASMR.NEWS – Kereta api bukan sekadar moda transportasi. Bagi sebagian anak, suara klakson, deru lokomotif, dan pemandangan rel yang membentang justru menjadi sumber kekaguman yang memikat.
Fenomena “anak pengagum kereta api” kini kerap mencuri perhatian warganet, terutama di media sosial. Mereka rela berdiri berjam-jam di pinggir perlintasan hanya untuk menyaksikan kereta melintas.
Tak jarang, mereka hafal tipe lokomotif, jadwal keberangkatan, hingga lihai menirukan suara khas masinis dan pengumuman stasiun.
Salah satu contoh paling mencolok adalah Marcello Shaka Rafiski, bocah kelas 2 SD Muhammadiyah 1 Sidoarjo, Jawa Timur.
Di usianya yang masih belia, Marcello sudah fasih menirukan suara bunyi klakson setiap jenis lokomotif secara detail, bahkan meniru deru kereta dengan sangat meyakinkan.
Bakatnya membuat keluarga dan teman-teman kagum sekaligus bangga. Orang tua Marcello, Inoeng Prameswati mengatakan kecintaan anaknya terhadap dunia perkeretaapian sangat luar biasa.
Ia pun menaruh harapan kepada PT Kereta Api Indonesia (KAI) agar dapat mengundang anak-anak penggemar kereta seperti Marcello untuk bertemu langsung dengan masinis atau berkunjung ke fasilitas perkeretaapian.
Apalagi, pada 28 September 2025 PT KAI mau Ulang Tahun. Selain itu, PT KAI juga memiliki program Eduspoor, sebuah pengalaman edukatif yang dirancang untuk mengenalkan anak-anak pada dunia kereta api.
Melalui program ini, peserta dapat menjelajahi stasiun, mengenal berbagai profesi di balik operasional kereta, hingga merasakan perjalanan kereta secara langsung.
“Kami berharap Marcello bisa ikut dalam kegiatan seperti Eduspoor, agar kecintaannya pada kereta bisa semakin berkembang dan menjadi pengalaman berharga,” ujar Inoeng orangtua Marcello penuh harap.
Lebih dari sekadar hobi, fenomena anak penggemar kereta api seperti Marcello diyakini dapat menjadi jembatan bagi generasi muda untuk mengenal teknologi transportasi.
Selain itu, agar menumbuhkan rasa ingin tahu, sekaligus memperkuat kecintaan terhadap transportasi publik kebanggaan Indonesia. (red/akha)





 
											









 
										 
										 
										