Geger di Tawangmangu! Puluhan Siswa Dilarikan ke Puskesmas Usai Diduga Keracunan Massal

oleh -641 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Suasana tenang Tawangmangu, Karanganyar, mendadak berubah tegang pada Kamis (9/10/2025) siang. Puluhan siswa dari tingkat SD hingga SMP tiba-tiba tumbang massal dengan gejala mual, muntah, dan sesak napas usai diduga mengonsumsi makanan yang sama.

Kepala Puskesmas Tawangmangu, Sulityo Wibowo mengatakan, sedikitnya 68 pelajar harus dievakuasi secara darurat ke Puskesmas Tawangmangu.

banner 719x1003

Petugas medis tampak kewalahan menangani gelombang pasien yang datang silih berganti sejak pukul 10.30 WIB.

“Awalnya ada laporan beberapa anak muntah dan mengeluh nyeri perut. Setelah dicek ke lokasi, ternyata jumlahnya terus bertambah, hingga kami evakuasi ke puskesmas,” ujar Sulityo Wibowo, kepada wartawan.

Gelombang pertama datang dari siswa SD — sekitar 22 anak disusul lebih dari 40 siswa SMP pada gelombang kedua. Mereka mengalami gejala serupa: nyeri perut, pusing, muntah, dan lemas.

“Sebagian besar kondisinya ringan, tapi ada lima anak mengalami dehidrasi berat dan harus dirujuk ke RSUD Karanganyar untuk penanganan intensif,” tambah Sulityo.

Petugas medis langsung bergerak cepat. Anak-anak yang mengalami dehidrasi segera dipasangi infus dan diberi cairan rehidrasi oral.

banner 484x341

Di tengah keterbatasan ruang perawatan, tim medis terus bekerja hingga sore hari untuk memastikan semua korban tertangani.

Situasi di Puskesmas sempat chaos. Suara tangis dan kepanikan orang tua memenuhi halaman saat mereka berbondong-bondong datang setelah mendengar kabar dari warga.

Salah satu orang tua murid, Siti Wagiyan, mengaku kaget setelah mendapat kabar anaknya menjadi korban. Ironisnya, ia mengaku tidak mendapat pemberitahuan dari pihak sekolah.

“Saya tahunya dari tetangga. Langsung saya ke puskesmas, pihak sekolah sama sekali nggak nelpon,” ujarnya dengan nada kecewa.

Anaknya, Sabila, kini sudah diperbolehkan pulang setelah kondisinya membaik. “Tadi mual, sesak sedikit. Alhamdulillah sekarang sudah baikan,” tambahnya lega.

Hingga sore hari, pihak Puskesmas memastikan tidak ada penambahan korban baru. Sampel makanan yang diduga menjadi sumber keracunan sudah dibawa ke laboratorium Dinas Kesehatan Karanganyar untuk diteliti.

Baca Juga :  Pilkada Jawa Timur Tiga Paslon Sepakat Jaga Demokrasi dan Pilkada Hijau

“Kami sudah lapor ke Dinas Kesehatan. Semua sampel makanan dan muntahan korban akan diperiksa di lab untuk memastikan penyebab pastinya,” kata Sulityo.

Peristiwa ini menambah daftar panjang kasus keracunan massal yang belakangan marak di berbagai daerah. Masyarakat pun mendesak agar pengawasan makanan anak sekolah diperketat, demi mencegah tragedi serupa terulang kembali. (red/adb)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *