Gempar! Transmart Sidoarjo XXI Hadirkan “Sukma”, Horor Reflektif Baim Wong yang Bikin Penonton Histeris

oleh -790 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Transmart Sidoarjo XXI hari ini Selasa (16/9/2025) malam menjadi saksi antusiasme penonton yang penasaran dengan “Sukma”, film horor terbaru karya Baim Wong yang disebut-sebut sebagai salah satu horor paling dahsyat dan segar tahun ini.

Tidak seperti kebanyakan film horor Indonesia yang mengandalkan jumpscare, Sukma menghadirkan ketegangan psikologis, misteri cermin kuno, dan alur penuh kejutan yang membuat bulu kuduk merinding sekaligus pikiran terus berputar.

banner 719x1003

Bukan sekadar jumpscare murahan, Sukma menjerat penonton dengan atmosfir gelap, alur penuh teka-teki, dan plot twist tak terduga yang membuat jantung serasa diremas.

Film yang berdurasi 1 jam 48 menit ini bercerita tentang cermin mistis yang diyakini bisa mengembalikan masa muda, namun menyimpan konsekuensi mengerikan.

Sejak menit-menit awal, seluruh penonton dibuat terpaku, menahan napas, bahkan berteriak histeris mengikuti alur cerita yang penuh kejutan.

“Saya sampai lupa kalau ini cuma film. Rasanya seperti ikut masuk ke dalam dunia Sukma,” ujar Inoeng, salah satu penonton yang masih gemetar usai pemutaran.

Banyak penonton lain bahkan terlihat menutup mata namun tak sanggup beranjak dari kursi dan masih terasa menegangkan.

banner 484x341

Baim Wong menyebut Sukma sebagai “horor reflektif”, karena tak hanya menakut-nakuti, tetapi juga mengajak penonton merenungkan obsesi manusia terhadap keabadian dan keinginan awet muda.

Atmosfer menegangkan itu diperkuat oleh akting gemilang Luna Maya dan Christine Hakim, dua bintang papan atas yang mampu menghadirkan emosi kompleks, dari rasa penasaran hingga ketakutan mendalam.

Tak hanya itu, Sukma juga dipuji karena alur ceritanya yang fresh dan orisinal. Tanpa mengandalkan cerita viral atau mitos populer, film ini membangun ketegangan lewat konflik batin dan atmosfer yang mencekam.

Baca Juga :  "Sore: Istri dari Masa Depan", Ketika Cinta dan Takdir Bertemu Lewat Waktu

Senada dengan Inoeng, beberapa penonton bahkan menyebut plot twist-nya sebagai “gong” terbesar tahun ini, membuat seluruh studio terperangah. Salah satu penonton, Rasta, tak bisa menyembunyikan rasa kagumnya.

“Film ini sangat bagus. Wah, ternyata Indonesia bisa bikin film kayak gini. Plot twist-nya gila banget! Adegan Asri lucu banget, bikin tegang sekaligus ngakak,” ujarnya penuh semangat.

Dengan kombinasi cerita yang kuat, akting luar biasa, dan pesan mendalam, Sukma bukan sekadar film horor, melainkan pengalaman sinema yang menggugah pikiran sekaligus memacu adrenalin.

Penonton di Sidoarjo pun sepakat, horor karya Baim Wong ini sukses membawa standar baru bagi perfilman Indonesia.

Dengan sambutan heboh ini, Sukma digadang-gadang menjadi fenomena horor nasional yang siap mengguncang bioskop-bioskop tanah air.

Bagi pecinta horor sejati, siapkan mental sebelum menonton karena Sukma bukan sekadar film, tapi pengalaman yang menghantui pikiran. (red/akha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *