Gianyar Bali Perkuat Edukasi dan Pemantauan Ilmiah untuk Kendalikan Denam Berdarah 

oleh -533 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Upaya menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Gianyar, Bali kini tidak hanya berfokus pada pemberantasan sarang nyamuk, tetapi juga mengedepankan sinergi antara edukasi masyarakat dan pemantauan berbasis ilmiah.

Kepala UPTD Puskesmas Blahbatuh II Gianyar, dr. I Ketut Duara, menegaskan bahwa edukasi pencegahan DBD bukan sekadar menyampaikan informasi mengenai bahaya vektor Aedes aegypti, tetapi juga menjadi strategi penting untuk memperkuat ketahanan kesehatan masyarakat.

banner 719x1003

“Ketika kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) rutin dilakukan, angka bebas jentik akan meningkat. Itu salah satu indikator keberhasilan kami,” jelas dr. Duara, Selasa (9/9/2025).

Ia menambahkan, keberhasilan program edukasi tidak diukur dari banyaknya sosialisasi, melainkan dari perubahan nyata dalam perilaku masyarakat.

Mulai dari mengelola air bersih, menjaga kebersihan rumah tangga, hingga aktif memberantas sarang nyamuk di lingkungan sekitar.

“Pemantauan sistematis menjadi kunci utama. Selain evaluasi, pemantauan juga berfungsi sebagai strategi preventif untuk menekan angka kejadian DBD sekaligus mencegah potensi epidemi,” tegasnya.

Menurutnya, keberhasilan akan lebih optimal jika ada inovasi berbasis kolaborasi lintas sektor.

banner 484x341

“Kegiatan kolaborasi interprofesional antara petugas kesehatan, pemerintah, dan masyarakat akan membuat program lebih efektif,” tambahnya.

Dengan integrasi edukasi dan pemantauan berkelanjutan, masyarakat diharapkan tidak hanya menjadi penerima informasi, tetapi juga aktor aktif dalam menciptakan lingkungan yang sehat, bersih, dan bebas DBD. (red/niluh)

banner 336x280
Baca Juga :  Integrasi NIK dan NPWP Diperkuat Pemanfaatan Dalam Layanan dan Pengawasan Pajak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *