Grebeg Mulud 2025 Keraton Yogyakarta Meriah, Gunungan Brama Langka Jadi Sorotan  

oleh -645 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Ribuan masyarakat dan wisatawan memadati kawasan Keraton Yogyakarta sejak pagi hari untuk menyaksikan Hajad Dalem Grebeg Mulud 2025/Dal 1959. Suasana ramai dan sesak tak menyurutkan antusiasme warga yang ingin melihat prosesi sakral kirab delapan gunungan.

Tahun ini, Grebeg Mulud terasa istimewa karena turut menghadirkan Gunungan Brama, pusaka keraton yang hanya dikeluarkan setiap delapan tahun sekali, tepat di tahun Dal. Kemunculan gunungan langka ini menjadi daya tarik utama dan dinanti ribuan pasang mata.

banner 719x1003

Iring-iringan dimulai dari Keraton menuju Masjid Gede Kauman, Kepatihan, hingga Pakualaman. Prosesi dibuka dengan bergada, empat gajah, dan dua kuda albino yang menambah keagungan suasana.

Sebanyak 14 bergada turut serta, termasuk tiga pasukan legendaris yang kembali ditampilkan: Langenkusuma pasukan prajurit putri di era Hamengku Buwono I dan II serta prajurit Sumoatmaja, Jager, dan Suranata.

Seperti tradisi biasanya, prosesi ubo rampe gunungan yang diturunkan usai doa bersama mengundang antusias warga. Masyarakat rela berdesak-desakan untuk mendapatkan bagian, karena diyakini membawa berkah dan keselamatan.

Tita Yuniarti, wisatawan asal Ponorogo, mengaku beruntung bisa menyaksikan tradisi budaya yang hanya ada di Yogyakarta. “Awalnya hanya untuk liburan, ternyata pas ada Grebeg Mulud. Rasanya luar biasa,” ujarnya.

Sementara itu, Lia, warga Yogyakarta, rela datang sejak pukul 07.30 pagi. “Meski ramai sekali, suasananya tetap nyaman dan penuh kekhidmatan,” katanya.

banner 484x341

Adapun delapan gunungan yang dikirab terdiri atas enam jenis, yakni Gunungan Kakung, Estri/Wadon, Gepak, Dharat, Pawuhan dan Brama.

Setelah didoakan di masjid, Gunungan Brama dikembalikan ke Keraton karena hanya diperuntukkan bagi Sri Sultan, keluarga, serta Sentana Dalem.

Tradisi Grebeg Mulud bukan sekadar tontonan budaya, tetapi juga sarana doa bersama demi kesejahteraan rakyat. Tahun Dal 2025 ini,

Baca Juga :  Bali Bakal Menggelar Pesta Kesenian Menghadirkan Keindahan dan Keberagaman Budaya

Yogyakarta kembali membuktikan diri sebagai pusat budaya Nusantara yang mampu memikat wisatawan sekaligus menjaga warisan leluhur. (red/adb)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *