SUARASMR.NEWS – Sore itu, Kamis (27/11/2025), Green Park Kelurahan Jajar berubah menjadi lautan manusia. Ribuan warga tumpah ruah menyaksikan pembukaan Jajar Festival 2025, sebuah hajatan budaya tahunan yang tahun ini mengusung tema “Kawentar: Kabudayan Wening Natas Rasa.”
Wakil Wali Kota Surakarta hadir langsung, menandai dimulainya pesta besar yang memadukan seni tradisi, kreativitas komunitas, dan gebyar UMKM lokal.
Acara dibuka secara simbolis oleh Wakil Wali Kota bersama jajaran penyelenggara yang terdiri dari Faiz Rahman Siddiq, SE., M.Ak (Produser Eksekutif), Agung Prihanto, SE., MM (Lurah Jajar), Drs. Agung Tjahjo Nugroho, MM (Ketua LPMK), Wijanarko, S.Sn., M.Sn (Ketua Panitia) serta jajaran tim keuangan Abdul Jalil, SE dan Puguh HM., ST.
Rangkaian acara sudah dimulai sejak pukul 13.00 WIB, namun atmosfer benar-benar memuncak saat MC membuka sesi sore pukul 16.00 WIB. Setelah penyampaian laporan dan sambutan resmi, panggung langsung dikejutkan dengan atraksi Reog Ponorogo yang mengguncang area festival.
Tidak berhenti di situ, ibu-ibu senam Jajar tampil energik melalui flashmob jathil, membuat penonton bersorak kagum.
Tepat pukul 17.00 WIB, seremoni pemotongan pita dilakukan sebagai tanda dibukanya Stand UMKM. Area bazar pun langsung diserbu warga yang ingin mencicipi kuliner lokal hingga berbelanja produk kreatif.
Memasuki malam, festival kembali hidup mulai pukul 19.30 WIB. Lagu Indonesia Raya dinyanyikan penuh khidmat oleh perwakilan Mas & Mbak Jajar, membuka rangkaian acara malam yang begitu dinanti warga.
Penampilan seni warga Jajar kemudian mengambil alih panggung, sebelum acara melebur dalam kemeriahan Lomba Karaoke yang berlangsung hingga larut malam. Penjurian dilakukan pukul 21.00–21.30 WIB dan pemenang diumumkan sebelum festival ditutup sementara pukul 22.15 WIB.
Ketua Panitia, Wijanarko, menegaskan bahwa Jajar Festival 2025 adalah bukti nyata kekuatan solidaritas kelurahan. “Festival ini berdiri dari gotong royong. Warga, komunitas, UMKM—semua turun tangan. Ini bukti kekuatan kolaborasi Kelurahan Jajar,” ujarnya.
Dukungan komunitas benar-benar luar biasa, mulai dari KTI, Komunitas Mercury Indonesia, Sanggar Senam Jambu, Komunitas Senam Anggur, hingga tokoh masyarakat dan warga Jajar yang terlibat sejak persiapan hingga pelaksanaan.
Tak ketinggalan, puluhan sponsor besar juga turut memberi energi bagi festival tahun ini, termasuk PT BPR Delanggu Raya, Sorak Sorai Coffee Company, Rumah Sakit JIH, Bank BRI, Superindo, KAKKOII, PT Bosri Indonesia, dan deretan sponsor lainnya yang namanya terpampang dalam poster resmi festival.
Jajar Festival 2025 masih terus bergulir hingga Sabtu, 29 November 2025. Beberapa agenda yang dipastikan bakal menyedot perhatian besar antara lain: Kirab Sego Gudangan. Festival Seni dan Budaya. Grand Final Mas dan Mbak Jajar 2025 puncak acara yang sudah ditunggu-tunggu warga
Green Park kembali diprediksi akan dipadati pengunjung yang haus hiburan sekaligus ingin mendukung kebangkitan UMKM dan pelestarian budaya lokal. Jajar Festival 2025 bukan sekadar pesta kelurahan ini adalah panggung besar semangat budaya Surakarta yang kian bersinar. (red/chan)












