Kalemdiklat Polri: Polisi Harus Jadi Sosok yang Dicintai Rakyat, Bukan Ditakuti

oleh -628 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol. Chryshnanda Dwilaksana menegaskan bahwa setiap anggota Polri harus hadir sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat bukan sosok yang arogan atau menyakiti rakyat.

“Menjadi polisi harus ada manfaatnya. Kalau tidak ada manfaatnya, maka tidak ada gunanya. Ingat, menjadi polisi itu ada batasnya, tapi menjadi rakyat tidak ada batasnya,” tegas Chryshnanda di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

banner 719x1003

Sebagai Ketua Tim Transformasi Reformasi Polri, ia menekankan bahwa jabatan dan kewenangan hanyalah sarana. Esensi menjadi polisi, kata dia, adalah pengabdian dan kebermanfaatan bagi bangsa dan negara.

Dalam arahannya, Chryshnanda mengingatkan agar seluruh personel Polri menjauhi sikap manipulatif, arogan, maupun perilaku menyakiti.

“Jadilah polisi rakyat. Setop sombong, setop bohong, dan setop menyakiti. Polisi hadir dengan ketulusan, empati, dan integritas,” ujarnya dengan tegas.

Ia menilai rendah hati, jujur, dan peduli merupakan fondasi utama dalam membangun kepercayaan publik. Oleh sebab itu, Polri harus terus membenahi diri agar lebih dekat dengan rakyat.

“Polri harus hadir bukan untuk ditakuti, tapi untuk dicintai rakyat. Itu hanya bisa diwujudkan bila kita bekerja dengan hati dan nurani,” tandasnya.

banner 484x341

Lebih lanjut, Chryshnanda mendorong jajaran pendidikan kepolisian untuk menanamkan nilai moral, etika, dan spiritualitas dalam proses pembinaan. Dengan begitu, akan lahir sosok-sosok polisi berintegritas dan humanis, sesuai harapan masyarakat. (red/ria)

banner 336x280
Baca Juga :  PDI Perjuangan Mendorong Kerja Nyata Anggota DPRD dan Tidak Banyak Bicara

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *