SUARASMR.NEWS – Pembangunan Masjid Negara di Ibu Kota Negara (IKN), yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, telah mencapai kemajuan 60 persen.
Otorita IKN, dipimpin oleh Kepala Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa pekerjaan struktur atap dan minaret sudah mencapai tahap tersebut meskipun menghadapi beberapa kendala.
“Pembangunan Masjid Negara IKN sampai saat ini masih terus berjalan, kendati mengalami kendala, kemajuan atau progres pembangunan masjid negara terus dikebut,” kata Hadimuljono dalam keterangannya, Selada (3/6/2026).
Salah satu kendala utama dalam pembangunan Masjid Negara IKN adalah cuaca, khususnya hujan deras yang sering kali menghambat proses konstruksi.
Selain itu, ada juga perubahan desain masjid yang harus disesuaikan untuk meningkatkan kapasitas dari 20.000 orang menjadi 50.000-61.000 jamaah. Revisi ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat.
Meskipun mengalami kendala, progres pembangunan masjid terus dikebut. Pembangunan Masjid Negara IKN merupakan bagian dari upaya pembangunan infrastruktur di wilayah Ibu Kota Indonesia.
Pembangunan sarana tempat peribadatan yang juga mencakup gereja Katolik dan Kristen, vihara, dan klenteng. Proyek ini diharapkan dapat menjadi simbol kerukunan dan kemajemukan bangsa.
Desain Masjid Negara IKN dirancang dengan konsep gedung hijau (green building) yang futuristik. Konsep ini dipilih untuk mencerminkan komitmen terhadap keberlanjutan lingkungan dan energi.
:Dengan demikian, masjid ini tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga sebagai simbol perubahan dan kemajuan masyarakat setempat. Kendati menghadapi berbagai tantangan, pembangunan terus berlanjut dengan optimisme,” ujarnya.
Pihak Otorita IKN berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan ini sesuai dengan target yang telah ditetapkan, demi mewujudkan ibu kota yang lebih maju dan beragam. (red/yat)
