SUARASMR.NEWS – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menilai keberadaan Jaga Warga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menjadi kearifan lokal yang terbukti efektif menjaga keamanan dan kondusivitas saat gelombang unjuk rasa beberapa waktu lalu.
“Di Yogya ini sudah ada kearifan lokal bernama Jaga Warga yang kemarin sangat berperan dalam menjaga situasi unjuk rasa,” ujar Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah (Bangda) Kemendagri, Restuardy Daud di Kompleks Kepatihan, Yogyakarta, Kamis (11/9/2025).
Restuardy menjelaskan, sesuai arahan Menteri Dalam Negeri, kunjungan Kemendagri ke DIY bertujuan memastikan stabilitas pasca-unjuk rasa.
Salah satu langkah yang terus didorong adalah mengaktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (siskamling) dengan melibatkan masyarakat secara langsung.
“Secara kultural, ini budaya yang sudah lama hidup di masyarakat: menjaga lingkungan, membangun kebersamaan secara gotong royong, dan turun langsung menjaga keamanan,” jelasnya.
Ia menambahkan, kondisi kamtibmas nasional kini berangsur normal sejak awal September 2025. Stabilitas di daerah, menurutnya, menjadi fondasi penting bagi kelancaran pemerintahan dan pembangunan.
“Ngarsa Dalem (Sultan HB X) juga memberikan arahan bagaimana mendinginkan suasana dan membangun kebersamaan. Ini harus kita dukung bersama,” ujar Restuardy.
Sementara itu, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengapresiasi peran aktif warganya dalam menjaga situasi tetap kondusif. Menurutnya, keterlibatan masyarakat DIY menunjukkan budaya gotong royong yang sejalan dengan program pemerintah.
Plt Kepala Satpol PP DIY sekaligus Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad, menambahkan bahwa partisipasi Jaga Warga terlihat nyata di berbagai wilayah melalui ronda malam dan siskamling berbasis RT/RW.
“Kami mengapresiasi seluruh warga yang berperan aktif menjaga lingkungan dengan disiplin dan tanggung jawab,” ungkapnya.
Menurut Noviar, keberadaan siskamling dan satlinmas di DIY tidak hanya menjaga keamanan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga.
“DIY menjadi barometer partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungannya. SE Mendagri sudah kami tindaklanjuti dengan memperkuat koordinasi Satpol PP kabupaten/kota, satlinmas, dan mengaktifkan kembali siskamling,” tegasnya. (red/adb)












