SUARASMR.NEWS – Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kesehatan jiwa kini semakin meningkat, hal tersebut menunjukkan tren yang sangat menggembirakan.
Plt. Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Dr. Arif Zainudin Solo, Wahyu Nur Ambarwati, menyampaikan bahwa peningkatan ini tidak lepas dari kemajuan digitalisasi dan semakin mudahnya akses layanan kesehatan jiwa di berbagai daerah.
“Alhamdulillah, kesadaran masyarakat terhadap kesehatan jiwa semakin meningkat. Kini masyarakat lebih terbuka untuk berkonsultasi, apalagi setelah adanya berbagai edukasi publik dan layanan konsultasi gratis dari rumah sakit,” ujar Wahyu di Solo, dikutip suarasmr.news, Sabtu (11/10/2025).
Wahyu Nur Ambarwati juga menjelaskan bahwa RSJD Solo secara rutin membuka layanan konsultasi gratis yang selalu disambut antusias oleh masyarakat.
Hal ini menjadi bukti bahwa masyarakat mulai memahami pentingnya mencari pertolongan profesional sejak dini sebelum gejala gangguan jiwa berkembang lebih berat.
“Intervensi dini itu sangat penting karena bisa mencegah gangguan jiwa menjadi lebih serius,” jelasnya.
Meski begitu, Wahyu tidak menampik bahwa stigma negatif terhadap penderita gangguan jiwa masih ada. Namun, ia optimistis karena perlahan-lahan stigma tersebut mulai memudar seiring meningkatnya pemahaman masyarakat.
“Masih ada stigma negatif, meski sekarang mulai terkikis. Ini menjadi pekerjaan bersama agar kita semua lebih suportif terhadap sesama yang sedang berjuang menjaga kesehatan mentalnya,” tuturnya.
Memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2025, Wahyu mengajak masyarakat untuk terus menjaga keseimbangan mental di tengah dinamika kehidupan modern.
Ia menegaskan, dukungan sosial, gaya hidup sehat, serta keberanian untuk mencari bantuan profesional adalah kunci utama untuk menjaga ketenangan batin.
Menurutnya, saat ini satu dari sepuluh orang di Indonesia mengalami masalah kejiwaan. Karena itu, penting bagi semua untuk saling mengingatkan dan menguatkan.
“Situasi hidup sekarang penuh tantangan, maka menjaga keseimbangan mental adalah bentuk ibadah dan kasih sayang kepada diri sendiri.” pesannya. (red/adb)





 
											








 
										 
										 
										 
										