SUARASMR.NEWS – Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara Ke-79, Ketua DPR RI Puan Maharani menekankan pentingnya kepercayaan rakyat sebagai kekuatan utama Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Hal tersebut disampaikan Puan saat menghadiri Puncak Hari Bhayangkara atau HUT ke-79 Polri yang digelar di Monumen Nasional (Monas) Jakarta. Menurutnya, kekuatan Polri terletak pada kepercayaan yang diberikan oleh masyarakat.
“Kekuatan sejati Polri tidak terletak pada kewenangan atau senjata, tetapi pada kepercayaan rakyat. Polri harus semakin dekat dengan masyarakat dan menjadikan keadilan sosial sebagai arah utama dalam pelayanan,” kata Puan, Selasa (1/6/7/2025).
Puan Maharani mengingatkan bahwa polisi harus semakin dekat dengan rakyat dan menjadikan keadilan sosial sebagai arah utama pelayanan. Dia berpendapat bahwa Polri yang kuat adalah Polri yang dicintai dan dipercaya oleh rakyat.
Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan pelayanan Polri sangat tergantung pada bagaimana mereka dapat membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.
Dia juga menekankan bahwa tantangan besar saat ini adalah bagaimana Polri dapat hadir sebagai pelindung warga, berpihak pada yang lemah, dan bertindak adil dalam segala situasi.
“Rakyat tidak hanya membutuhkan rasa aman, tetapi juga keadilan yang menyentuh kehidupan sehari-hari mereka, mulai dari persoalan kecil di kampung hingga kejahatan struktural,” ujarnya.
Untuk mencapai hal tersebut, Puan Maharani menyerukan transformasi Polri yang lebih dekat dengan rakyat. Pendekatan-pendekatan yang partisipatif, dialogis, dan preventif perlu diperkuat dalam setiap lini pelayanan kepolisian.
Ketika masyarakat merasa nyaman mengadu ke kantor polisi tanpa rasa takut, saat itulah Polri telah benar-benar menjadi pelindung rakyat. Ukuran keberhasilan Polri bukan hanya statistik penangkapan, tetapi seberapa dalam kehadirannya dirasakan dalam kehidupan warga biasa.
“Ketika seorang petani, nelayan, buruh harian, atau ibu rumah tangga merasa nyaman mengadu ke kantor polisi tanpa rasa takut, saat itulah Polri telah benar-benar menjadi pelindung rakyat,” katanya.
Puan Maharani berharap bahwa tema Hari Bhayangkara tahun 2025, yaitu ‘Pelayanan Polri untuk Masyarakat’, dapat dimaknai secara mendalam sebagai arah kebijakan, bukan hanya sebagai slogan.
Meski demikian, dia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota Polri yang selama ini telah bekerja tanpa lelah dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat. Karena dia pun memahami bahwa tugas Polri di lapangan tidak mudah.
“Reformasi Polri harus berjalan menyeluruh hingga menyentuh aspek sistem pengawasan, transparansi, peningkatan profesionalisme, hingga perbaikan kesejahteraan personel,” katanya.
Dia menginginkan Polri yang benar-benar hadir melindungi warga, berpihak pada yang lemah, dan bertindak adil dalam segala situasi. Dengan demikian, keberhasilan pelayanan Polri tergantung pada kehadiran dan pelayanan yang dirasakan langsung oleh masyarakat. (red/ria)
