Khofifah Indar Parawansa: Sinkronisasi Program Kerja Daerah dengan Visi Nasional

oleh -636 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, menekankan pentingnya keselarasan program kerja pemerintah daerah dengan visi nasional, khususnya program prioritas Presiden dan Wakil Presiden.

Khofifah menyatakan bahwa setiap program di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota harus selaras dengan program nasional, menghindari duplikasi dan memastikan efisiensi penggunaan sumber daya.

banner 719x1003

“Semua program di daerah, provinsi maupun kabupaten/kota itu harus in-line dengan program nasional,” kata Khofifah di Batu, Minggu (2/3/2025).

Hal ini diwujudkan melalui pengintegrasian program Nawa Bakti Satya Jawa Timur dengan program Astacita pemerintah pusat. Khofifah menjelaskan bagaimana setiap poin dalam Nawa Bakti Satya terhubung dengan program-program dalam Astacita, menunjukkan komitmen Jawa Timur dalam mendukung visi nasional.

“Makanya, tadi saya sampaikan program Nawabakti yang ini tersambung ke program Astacita yang ke berapa,” jelas Khofifah.

Lebih lanjut, Pemprov Jawa Timur tengah menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029 yang akan sepenuhnya disinkronkan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

“Kami punya tugas membuat RPJMD maksimal 6 bulan, harus menginduk ke RPJMN. Memang RPJMD provinsi dikejar dan kami berharap 3 bulan pembahasan bersama DPRD bisa selesai dan menjadi rujukan RPJMD kabupaten/kota,” ujarnya.

banner 484x341

Proses penyusunan RPJMD ini diharapkan selesai dalam waktu maksimal enam bulan, dan akan menjadi acuan bagi kabupaten/kota di Jawa Timur.

Dalam kunjungan, Khofifah Indar Parawansa mendatangi Pasar Induk Among Tani Kota Batu, bersama dengan Wali Kota Batu Nurrochman, dan Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto, rombongan langsung menuju pasar pagi yang terletak di bagian belakang.

Khofifah mendatangi beberapa penjual untuk memastikan stok kebutuhan aman, terutama memasuki bulan Ramadan 1446 hijriah. Beberapa yang didatangi adalah penjual cabai, ayam potong, daging, dan beberapa lapak lain.

Baca Juga :  Elektabilitas Cagub-Cawagub Nomor Urut 3, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta Meningkat 

“Ini suplainya aman, hanya kemudian demand-nya tinggi menjelang Ramadan kemarin. Tim satgas pangan kemarin juga sudah turun di titik simpul BPS,” ujar Khofifah.

Sementara itu, Wali Kota Batu Nurochman mengatakan bahwa visi dan misi Madani, Berkelanjutan, Agrokreatif, Terpadu, Unggul, Sinergi, Akomodatif, dan Ekologis atau MBATU SAE sepenuhnya berorientasi pada kemajuan dan kesejahteraan masyarakat setempat.

Lebih lanjut visi MBATU SAE disusun dengan berlandaskan program Nawabakti Satya dari Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Elestianto Dardak.

“Tentunya, dalam menjalankan visi dan misi kami, tak lepas dari peran serta seluruh elemen masyarakat Kota Batu,” ujarnya.

Dikatakan bahwa bahwa amanah yang diberikan oleh masyarakat Kota Batu merupakan tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh integritas.

“Bismillah kami bersama membangun Kota Batu menjadi lebih sae (bagus),” kata Nurochman.

Langkah ini menunjukkan komitmen nyata Jawa Timur untuk membangun sinergi yang kuat antara pemerintah pusat dan daerah, sehingga pembangunan nasional dapat berjalan efektif dan berdampak positif bagi seluruh masyarakat.

Inisiatif ini mencerminkan kepemimpinan yang visioner dan komitmen kuat untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Jawa Timur selaras dengan cita-cita nasional. (red/mahsus)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *