SUARA MEDIARAJAWALI – Suasana Pasar Hewan Terpadu Tulungagung dipenuhi oleh keramaian dan semangat juang para peternak sapi. Selama dua hari, Sabtu dan Minggu 19-20 Oktober 2024.
Kontes sapi tingkat nasional menjadi magnet yang menarik perhatian para peternak dari berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Tulungagung sendiri.
Acara yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Tulungagung bekerja sama dengan Asosiasi Peternak dan Penggemuk Sapi (APPSI) Kediri Raya ini, menawarkan hadiah yang menggiurkan, mulai dari Rp 5 juta hingga Rp 25 juta.
Para peserta dengan bangga memperkenalkan sapi-sapi mereka dalam berbagai kelas, seperti kelas Bebi (keindahan), kelas Extrim (bobot), dan kelas Pedet, Doro, Babon.
Juga sapi Milision Mental Extrim, P Nol, dan P Satu. Sapi-sapi ada yang dengan berat mencapai 1,4 ton bersaing memperebutkan gelar juara dalam kontes tersebut.
Muhammad Nahrul, Kepala Desa Sumberdadi, berharap kontes ini dapat menjadi momentum untuk memajukan peternakan sapi di Tulungagung.
“Saya juga berharap pemerintah dapat memberikan perhatian lebih terhadap pengembangan peternakan sapi di daerah ini,” kata Muhammad Nahrul kepada wartawan, Minggu (20/10/2024).
Pasangan calon Bupati Tulungagung, Maryoto Bhirowo, dan calon Wakil Bupati Tulungagung, Didik Girnoto Yekti, turut hadir memberikan dukungan dalam kontes sapi tingkat nasional tersebut.
Didik, yang juga seorang peternak sapi, sangat mengapresiasi terselenggaranya kontes ini. “Saya berharap kontes ini dapat membawa nama Tulungagung di kancah nasional,” ujarnya.
Sementara, Maryoto Bhirowo menekankan pentingnya kontes ini untuk memberikan semangat bagi para peternak sapi di Tulungagung.
“Kontes sapi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk meningkatkan kualitas ternak sapi di Tulungagung,” tambahnya.
Menurutnya, ini bagian salah satu yang dapat memberikan kontribusi lebih besar terhadap ketersediaan pangan nasional dan kontes ini untuk membangkitkan semangat bagi peternak sapi yang memiliki potensi besar dibidang peternakan.
“Dengan terselenggaranya kontes ini, diharapkan dapat mendorong para peternak untuk terus meningkatkan kualitas ternak mereka dan menjadikan Tulungagung sebagai pusat peternakan sapi yang maju di masa depan,” ujarnya.
Kontes sapi ini menjadi bukti nyata semangat para peternak Tulungagung untuk terus maju dan meningkatkan kualitas ternak mereka.
“Semoga kontes ini dapat menjadi inspirasi bagi para peternak di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dan mengembangkan peternakan sapi di tanah air,” harap calon Bupati Tulungagung nomor urut tiga ini. (red/aden)
