Korban Jiwa Bertambah, 3 Santri Meninggal dalam Tragedi Ambruknya Asrama Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

oleh -547 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Jumlah korban meninggal dunia akibat ambruknya gedung asrama putra Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Desa Buduran, Sidoarjo, terus bertambah. Hingga Rabu (1/10/2025) pagi, tercatat tiga santri meninggal dunia dan total 98 santri menjadi korban dalam musibah tersebut.

Dua korban terbaru yang meninggal dunia adalah MM (14), asal Surabaya, serta Muhammad Soleh (22), asal Bangka Belitung. MM sempat mendapat perawatan di RSUD Sidoarjo, namun nyawanya tidak tertolong. Sementara itu, Soleh yang mengalami luka parah dinyatakan meninggal setelah sempat dirawat intensif.

banner 719x1003

Direktur RSUD Sidoarjo, Atok Irawan, mengungkapkan tim medis bahkan harus melakukan tindakan darurat amputasi untuk menyelamatkan salah satu korban.

“Evakuasi dilakukan cepat di TKP, tim ortopedi dan anestesi melakukan amputasi lengan kiri karena korban terjepit bangunan. Jika menunggu rujukan, nyawa korban bisa terancam,” jelasnya.

Data Korban di RSUD dan RSI

Hingga kini, RSUD Sidoarjo masih merawat sekitar 40 santri, dengan rincian:

7 luka berat

banner 484x341

4 luka sedang

28 luka ringan

29 pasien sudah dipulangkan

9 pasien masih dirawat

1 pasien dalam observasi

1 pasien pulang atas permintaan sendiri

1 pasien meninggal dunia

Sementara di RSI Siti Hajar, terdapat 52 santri yang ditangani:

1 meninggal dunia

10 masih dirawat

1 dirujuk ke RS Al-Shakinah Mojokerto

40 sudah dipulangkan

“Mayoritas pasien yang kami tangani mengalami luka ringan dan syok akibat musibah ini. Saat ini masih ada 10 pasien yang dirawat inap,” ujar Humas RSI Siti Hajar, dr Erli Mawar Nuraini.

Tragedi itu terjadi pada Senin (29/9/2025) sore, ketika ratusan santri tengah melaksanakan salat Ashar berjemaah di gedung asrama putra berlantai tiga. Bangunan tiba-tiba roboh dan menimpa para santri di dalamnya.

Baca Juga :  Gunung Semeru di Jawa Timur Erupsi, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada 

Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan relawan masih terus melakukan proses evakuasi di lokasi kejadian. (red/akha)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *