Lomba Mural HUT Kota Yogyakarta Dorong Generasi Muda Cinta Lingkungan dan Budaya Bersih

oleh -430 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Suasana penuh warna terlihat di beberapa sekolah di Kota Yogyakarta saat puluhan pelajar menuangkan kreativitas mereka melalui lomba mural dalam rangka HUT ke-268 Kota Yogyakarta.

Kegiatan ini tak hanya menjadi ajang seni, tetapi juga sarana membangun kesadaran tentang pentingnya menjaga kebersihan dan budaya hidup bersih di lingkungan sekitar.

banner 719x1003

Purwanto, salah satu juri lomba, menjelaskan bahwa karya mural dinilai berdasarkan keselarasan tema “Yogyakarta Istimewa, Bersih dan Berbudaya”. Selain kreativitas dan teknik menggambar, aspek lingkungan juga menjadi perhatian utama.

“Penilaian mencakup kesesuaian dengan tema, komposisi warna, garis, serta hubungan mural dengan kebersihan lingkungan sekitar. Jadi bukan hanya indah dilihat, tapi juga mengandung pesan menjaga kebersihan,” ujarnya.

Salah satu peserta, Rei dari SMP Joannes Bosco Yogyakarta, mengaku senang dapat berpartisipasi. Menurutnya, lomba mural ini menjadi ajang kerja sama yang menyenangkan antar teman satu tim.

“Awalnya gambar kami berbeda dari hasil akhir. Tapi karena kerja kelompok, kami berdiskusi bersama, memilih warna, dan menentukan gambar yang pas. Senang bisa ikut memeriahkan HUT Kota Yogyakarta,” kata Rei dengan antusias.

Ia juga menyampaikan harapannya, “Selamat ulang tahun untuk Kota Yogyakarta. Semoga semakin bersih dan berbudaya.”

banner 484x341

Guru Seni Budaya SMP Negeri 13 Yogyakarta, Sekar Galih Mawangi, mengatakan para siswa sangat antusias mengikuti lomba ini. Pihaknya mengangkat tema mural “Resik Kaliku, Becik Uripku” atau Sungai Bersih, Hidup Baik, sebagai bentuk ajakan menjaga lingkungan.

“Harapannya anak-anak bisa memahami bahwa keindahan kota bukan hanya di Malioboro, tapi juga di sungai-sungai dan lingkungan sekitar yang harus dijaga kebersihannya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala SMP Negeri 5 Yogyakarta, Siti Arina Budiastuti, merasa bangga sekolahnya menjadi salah satu lokasi kegiatan.

Ia menyebut, lomba mural ini menjadi ruang ekspresi sekaligus sarana menumbuhkan kecintaan siswa terhadap kota mereka.

Baca Juga :  Kemendagri: "Jaga Warga" Jadi Kekuatan Lokal DIY Jaga Kondusivitas Pasca Unjuk Rasa

“Tentunya kami sangat mendukung. Anak-anak jadi lebih mencintai kotanya, apalagi ini dalam rangka ulang tahun Yogyakarta,” ujar Arina.

Ia menambahkan, antusiasme peserta sangat tinggi, bahkan orang tua turut memberi dukungan penuh. “Dari SMP 5 ada tiga tim yang ikut berpartisipasi,” tambahnya.

Lomba mural tahun ini digelar di beberapa lokasi sekolah, antara lain:

  • SMP Negeri 5 Yogyakarta di Jl. Wardhani No.1, Kotabaru, dengan 33 tim peserta.
  • SMP Negeri 8 Yogyakarta di Jl. Kahar Muzakir No.2 Terban, dengan 4 tim.
  • SMP Negeri 9 Yogyakarta di Jl. Ngeksigondo No.30, Kotagede, dengan 8 tim.
  • SDN Tukangan Yogyakarta di Jl. Suryopranoto No.59, dengan 4 tim.
  • SDN Margoyasan Yogyakarta di Jl. Taman Siswa No.4, dengan 3 tim.
  • SDN Gedongtengen Yogyakarta di Jl. Letjen Suprapto No.84, dengan 5 tim.
  • SDN Ngabean Yogyakarta di Jl. KH. Ahmad Dahlan No.81, dengan 4 tim.

Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya kreatif dalam berkesenian, tetapi juga memiliki kesadaran tinggi akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan sejalan dengan semangat “Yogyakarta Istimewa, Bersih dan Berbudaya.” (red/adb)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *