SUARASMR.NEWS – Wali Kota Kediri, Vinanda Prameswati (Mbak Vinanda), memberikan jawaban atas pandangan umum enam fraksi DPRD Kota Kediri terkait Raperda Perubahan APBD Tahun Anggaran 2025.
Agenda ini berlangsung dalam rapat paripurna di Ruang Soekarno Hatta BKPSDM, Senin (29/9/2025), dipimpin langsung Ketua DPRD Firdaus.
Sejumlah isu strategis mengemuka, mulai dari peningkatan pendapatan asli daerah (PAD), layanan publik, hingga langkah menghadapi pelemahan ekonomi.
Mbak Vinanda menegaskan bahwa PAD Kota Kediri terus tumbuh tiap tahun. Menurutnya, pertumbuhan itu tak lepas dari upaya intensifikasi dan ekstensifikasi,.
Ua mencontohkan seperti pendataan ulang wajib pajak, penagihan intensif, serta pelayanan perpajakan yang lebih mudah dan transparan.
“Realisasi PAD selalu meningkat setiap tahunnya, mencerminkan pengelolaan PAD dilakukan secara optimal,” tegasnya.
Vinanda memaparkan sejumlah program unggulan, di antaranya: Lapor Mbak Wali 112, wadah aduan dan aspirasi masyarakat.
Bidang kesehatan: pembangunan gedung baru RSUD Gambiran, layanan konsultasi dokter daring 24 jam gratis lewat Sobat Dokter, hingga rencana pengadaan ambulans.
Bidang perizinan: inovasi Mobile Public Service, sistem pembayaran non-tunai, layanan khusus penyandang disabilitas, hingga izin yang bisa diantar langsung.
Bidang kependudukan: layanan administrasi all in di kelurahan, jemput bola, layanan akhir pekan, hingga kerja sama dengan rumah sakit dan bidan untuk akta kelahiran bayi baru lahir.
“Semua ini kami lakukan agar pelayanan semakin cepat, mudah, dan inklusif,” jelasnya.
Antisipasi Dampak Ekonomi: Menjawab kekhawatiran fraksi soal kondisi ekonomi, Mbak Vinanda menyebut Pemkot telah menyiapkan dua strategi besar:
1. Peningkatan pendapatan masyarakat melalui pelatihan kerja, bantuan modal UMKM, dan fasilitasi rekrutmen tenaga kerja.
2. Perlindungan daya beli masyarakat lewat bansos tunai maupun non-tunai, seragam dan bus sekolah gratis, jaminan kesehatan gratis, serta program lain yang langsung menyentuh warga.
“Kita berikan stimulus agar roda ekonomi tetap berputar dan masyarakat terlindungi,” katanya.
Rapat paripurna ini dihadiri Wakil Wali Kota Qowimuddin, pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda, Kepala OPD, camat, serta tamu undangan.
Sementara pandangan umum fraksi disampaikan oleh perwakilan masing-masing, mulai PAN, Golkar, NasDem, Gerindra, PKB, hingga gabungan Demokrat-PKS-Hanura. (red/aidil)












