Memahami Hukum Perpajakan Untuk Generasi Muda 

oleh -419 Dilihat
banner 468x60

SUARA MEDIARAJAWALI – Di tengah hiruk pikuk kehidupan, seringkali kita lupa bahwa pajak merupakan tulang punggung negara. Tanpa pajak, negara tak mungkin menjalankan fungsinya untuk membangun dan mensejahterakan rakyat.

Dr. Rudyono Darsono, Ketua Dewan Pembina Yayasan Perguruan Tinggi 17 Agustus 1945 Jakarta, dengan tegas menyatakan pentingnya penegakan hukum di bidang perpajakan.

banner 719x1003

Dr. Rudyono Darsono menekankan bahwa pemahaman hukum perpajakan menjadi kunci bagi generasi muda, khususnya para mahasiswa hukum, untuk berkontribusi dalam membangun negara yang adil dan sejahtera.

“Seorang sarjana hukum harus memahami bidang perpajakan, hal ini penting agar mereka dapat memberikan konsultasi, penilaian, atau sosialisasi kepada masyarakat tentang perpajakan,” tegas Rudyono dikutip suarasmr.news, Senin (21/10/2024).

Motivasi ini menjadi landasan bagi Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus ’45 Jakarta untuk menyelenggarakan Kompetisi National Moot Court Competition Rudyono Darsono (NMCCRD) 2024.

Menurutnya kompetisi ini menjadi wadah bagi mahasiswa hukum untuk memperdalam pemahaman mereka tentang hukum pidana perpajakan.

“Pahami, pelajari tentang hak, kewajiban petugas pajak, hak, kewajiban dari objek pajak, supaya pemahaman dapat lebih baik, karena pajak ini menjadi sesuatu yang sangat penting,” pesan Rudyono.

banner 484x341

Begitu juga Rektor Universitas 17 Agustus ’45 Jakarta, J Rajes Khana, Ph.D, ia menambahkan bahwa kompetisi ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa, tetapi juga untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pajak.

“Ini bentuk perhatian Rudyono Darsono sebagai pemerhati hukum dalam penegakan hukum, menyatakan hal yang benar sesuai fakta yang ada,” ujar Rajes.

Kompetisi NMCCRD 2024 yang telah diselenggarakan pada 12 September 2024 lalu, dengan tema “Penegakan Hukum Tindak Pidana di Bidang Perpajakan”, berhasil menarik minat banyak mahasiswa.

Empat tim terbaik, yaitu dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta, Universitas Khairun Ternate, dan Universitas Bengkulu, berjuang untuk merebut Piala Bergilir Rudyono Darsono.

Baca Juga :  Pramono Anung Janji Gratiskan Layanan LRT dan MRT untuk 15 Golongan Pekerja di Jakarta

Adapun dewan Juri dalam kompetisi ini berasal dari praktisi hukum dan perpajakan: Hj.Syofia Marlianti Tambunan S.H.,M.H. (Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara), Dr. Rani Saskia S.H., M.H. (Kasi Penindakan Bidang Pidana Militer Kejaksaan Tinggi Jakarta).

Melalui kompetisi ini, semangat generasi muda untuk memahami hukum perpajakan semakin berkobar. Mereka tidak hanya belajar tentang hukum, tetapi juga tentang tanggung jawab mereka sebagai warga negara untuk membangun negara yang lebih baik.

Kompetisi NMCCRD 2024 menjadi bukti nyata bahwa generasi muda memiliki peran penting dalam membangun kesadaran hukum di bidang perpajakan.

Dengan pemahaman yang kuat tentang hukum perpajakan, mereka dapat menjadi agen perubahan yang membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah. (red/ria)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *