SUARASMR.NEWS – Suasana Balai Desa Sawotratap, Waru, Sidoarjo pada Rabu (10/12/2025) petang mendadak berubah bak lautan manusia. Ribuan warga tumpah ruah menghadiri pasar murah yang digelar Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Antusiasme makin memuncak ketika Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa hadir langsung meninjau jalannya acara, membuat sorak-sorai warga semakin hidup. Di tengah keramaian, seorang warga, Bu Mumun, tak bisa menyembunyikan kegembiraannya.
“Seneng banget ada pasar murah. Ada beras, gula, telur, harganya jauh lebih miring dari pasar. Semoga sering-sering, hehehe,” ujarnya dengan wajah sumringah.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim, Iwan, mengungkapkan bahwa Sawotratap merupakan titik ke-28 dari rangkaian panjang pasar murah keliling Pemprov Jatim.
Ia menegaskan pemerintah terus bekerja keras menjaga stabilitas harga, apalagi menjelang momen-momen hari besar keagamaan.
“Ini titik yang ke-28, besok kami lanjut ke Bangkalan, lusa ke Lumajang,” jelas Iwan. Ia menegaskan pihaknya telah melakukan rapat maraton bersama kabupaten/kota dan berbagai pemangku kepentingan agar harga komoditas tetap terkendali.
Menurutnya, beberapa bahan pokok seperti cabai merah dan cabai rawit sempat naik, namun pemerintah langsung turun tangan untuk menahan gejolaknya..
Iwan memastikan, pasar murah akan terus digeber hingga jelang Natal, Tahun Baru, bahkan berlanjut sampai memasuki bulan Ramadhan.
“Yang lain stabil. Telur juga stabil. Mudah-mudahan kondisi ini terus terjaga, Ibu Gubernur akan terus bergerak dari titik ke titik, sampai menjelang Nataru dan Ramadhan. Gerak cepat ini terus kita jaga,” katanya.
Saat ditanya soal sisa lokasi pasar murah hingga akhir tahun, Iwan menyebut masih ada 10 hingga 11 titik tambahan. Namun penentuan lokasi tetap mempertimbangkan kondisi dan kebutuhan masyarakat.
“Ibu itu maunya langsung ke titik sasaran, turun ke desa-desa. Tidak hanya di kota. Teman-teman bisa lihat sendiri, antusiasme masyarakat luar biasa. Daya beli pun bisa ikut terangkat,” tandasnya. (red/akha)
