Pemerintah Memastikan Siapkan Anggaran Pemulihan Wilayah Terdampak Bencana di Sumatera

oleh
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Pemerintah memastikan pemulihan wilayah terdampak bencana di Sumatera tidak akan terkendala anggaran negara.

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyatakan telah menyiapkan dana hingga Rp60 triliun yang bersumber dari hasil efisiensi belanja kementerian dan lembaga (K/L).

banner 719x1003

Pernyataan tersebut disampaikan Purbaya saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 15 Desember 2025.

Ia menegaskan, anggaran pemulihan bencana yang diajukan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sepenuhnya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Menurut Purbaya, dana besar itu dihimpun dari hasil penyisiran menyeluruh terhadap belanja K/L dalam pembahasan APBN 2026. Pemerintah menemukan masih banyak program dan agenda yang dinilai tidak prioritas.

“Ketika APBN selesai dibahas di DPR, kami sisir semua program kementerian dan lembaga. Ternyata masih banyak program dan rapat yang tidak jelas.

Dari situ, bahkan sebelum bencana terjadi, kami sudah mengumpulkan Rp60 triliun. Jadi begitu dibutuhkan dan diperintahkan Presiden, dananya sudah siap,” ujar Purbaya.

banner 484x341

Dana hasil efisiensi tersebut akan difokuskan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi wilayah terdampak bencana mulai tahun anggaran 2026.

Untuk kebutuhan jangka pendek, Purbaya menyebut BNPB telah mengajukan anggaran Rp1,6 triliun untuk tahun berjalan. Selain itu, pemerintah juga masih menyiapkan cadangan anggaran sebesar Rp1,3 triliun yang dapat dimanfaatkan BNPB pada tahun depan.

Tak hanya itu, Kementerian Keuangan juga akan memberikan relaksasi anggaran bagi pemerintah daerah yang wilayahnya terdampak bencana.

Kebijakan tersebut akan mulai diterapkan tahun depan agar pemerintah daerah memiliki ruang fiskal untuk membangun kembali daerahnya.

“Jadi, untuk rehabilitasi bencana tidak ada masalah. Semua sudah kami siapkan,” tegas Purbaya.

Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo bersama Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengungkapkan bahwa perbaikan kerusakan akibat banjir bandang dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat membutuhkan anggaran sebesar Rp51,82 triliun.

Baca Juga :  Pidato Tegas Prabowo di Sidang Tahunan MPR: “Tak Ada yang Kebal Hukum, Korupsi Harus Dilawan”

Rincian kebutuhan tersebut meliputi Rp2,72 triliun untuk tahap tanggap darurat dan Rp49,10 triliun untuk rehabilitasi serta rekonstruksi.

Secara regional, Aceh diperkirakan membutuhkan anggaran Rp25,41 triliun, Sumatera Utara Rp12,88 triliun, dan Sumatera Barat Rp13,52 triliun.

Dengan kesiapan anggaran dari hasil efisiensi APBN, pemerintah optimistis proses pemulihan pascabencana dapat berjalan cepat dan menyeluruh. (red/ria)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *