Pemprov Jatim Bakal Bangun Wisata Heroik di Desa Kelahiran Marsinah, Pahlawan Nasional Pejuang Buruh

oleh -522 Dilihat
banner 468x60

SUARASMR.NEWS – Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) siap menghadirkan destinasi wisata baru yang sarat nilai sejarah dan perjuangan seorang pahlawan perempuan pejuang buruh asal Nganjuk,  Jawa Timur.

Tak tanggung-tanggung, destinasi itu akan dibangun di desa tempat tinggal Marsinah, sosok pejuang buruh perempuan yang baru saja ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional oleh pemerintah.

banner 719x1003

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengungkapkan, pembangunan ini bukan sekadar wisata biasa, melainkan wisata edukatif dan heroik yang akan menghidupkan kembali semangat perjuangan Marsinah di tempat kelahirannya hingga ke lokasi makamnya.

“Sebenarnya ini sudah mulai diinisiasi, menjadikan desa tempat Mbak Marsinah berproses hingga lokasi pemakamannya sebagai destinasi wisata edukatif,” ujar Khofifah, Selasa (11/11/2025).

Khofifah menjelaskan, untuk mewujudkan desa wisata tersebut, diperlukan sejumlah kelengkapan dan penilaian khusus (assessment) agar dapat ditetapkan secara resmi. Ia pun meminta dukungan penuh dari Bupati Nganjuk dan pemerintah desa setempat untuk mempercepat prosesnya.

“Mohon nanti kepada Pak Bupati dan Kepala Desa agar semangat heroisme itu tetap tumbuh. Jadi bukan sekadar wisata, tapi juga tempat yang menghidupkan nilai perjuangan,” tegasnya.

Lebih lanjut, Khofifah menyebut bahwa konsep desa wisata ini akan dikemas menarik tanpa menghilangkan nilai sejarahnya. Akan ada sentuhan rekreatif seperti taman tematik, wahana sederhana seperti mobil odong-odong, hingga area edukasi tentang perjuangan buruh dan semangat keadilan sosial.

banner 484x341

“Mungkin ada taman, mungkin odong-odong, tapi semua itu pelengkap saja. Yang paling penting, jiwa heroisme Mbak Marsinah tetap hidup di sana,” imbuhnya.

Khofifah juga mendorong agar warga setempat terlibat langsung, misalnya dengan memproduksi suvenir dan kerajinan bertema perjuangan Marsinah, agar para pengunjung pulang membawa pesan moral dan inspirasi perjuangan.

“Suvenir itu bisa sederhana, tapi harus membawa semangat dari pesan-pesan Mbak Marsinah,” tandasnya.

Rencana ini menjadi langkahbersejarah bagi Jawa Timur, karena tak hanya mengenang sosok Marsinah sebagai simbol perjuangan buruh, tapi juga menjadikannya sumber inspirasi dan edukasi bagi generasi muda melalui wisata sejarah yang hidup dan membumi. (red/akha)

Baca Juga :  Bambang Haryo Soekartono Terpilih Kembali Memimpin Tarung Derajat Provinsi Jatim 

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *